Jika Anda Sering Konsumsi Miras Dan Berkendara, Ini Akibatnya!!!
SURABAYA, FaktualNews.co – Kebiasaan buruk mengkonaumsi minuman keras (miras) bisa berakibat buruk bagi kesehatan dan juga peminumnya, bahkan bisa berakibat fatal jika pemabuk tersebut mengendarai kendaraan bermotor.
Seperti kejadian pada Kamis 3 Agustus 2017 pukul 19.00 WIB, dikarenakan mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk , kendaraan roda empat (Lyn Y) yang dikemudikan oleh Ngakasah (59) asal Pangguk, Blitar menabrak tiang pembatas di pertigaan Jl.Bagong Surabaya.
Usut punya usut diketahui ternyata Ngakasah sebelumnya sempat melewati Jl Dumatra dan mengemudikan lyn Y tersebut dalam keadaan mabuk dan menabrak mobil yang parkir di sepanjang Jl Sumatra.
Setibanya di Jl. Kalibokor (Pertigaan Bagong) mobil itu kembali menabrak tiang pembatas,” jelas Joshua anggota PMI yang saat itu dilokasi untuk memberikan pertolongan, Jumat (4/8/2017).
Kendaraan bemo (Lyn) yang dikemudikan Ngakasah saat itu dari arah Utara menuju ke Selatan melewati Jl. Kalibokor, tiba-tiba menabrak tiang pembatas di pertigaan Jl. Bagong. Kemudian oleh petugas Linmas yang melakukan pengamanan dilokasi langsung mendorong lyn ke sisi jalan dan mengeluarkan pengemudinya.
Pengemudi tersebut saat itu merasa sesak, kemudian oleh personil PMI di cek dan tidak mengalami luka sama sekali. Kini kejadian laka lantas itu ditangani oleh pihak Kepolisian dari Sektor Wonokromo Surabaya.
“Ada yang kami evakuasi ke RS Sumberglagah, Pandan, Pacet. Ini sekitar dua orang laki-laki. Satu laki-laki diduga mengalami patah tulang kedua kakinya. Sedangkan satu lainnya, mengalami luka di dagunya,” kata Anam, Sukarelawan LPBI NU Kabupaten Mojokerto.
Dikonfirmasi juga, Supriyadi, Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto mengatakan, sedikitnya ada empat korban yang dievakuasi ke Puskesmas Pacet. “Ada empat orang di Puskesmas Pacet, masing-masing luka ringan,” ungkapnya.
Adapun para korban yang dievakuasi ke RS Sumberglagah, yakni Iswahyudi, (32) dan Samsul, (35). “Pak Samsul ini yang tadi mengeluh kedua kakinya tidak bisa digerakkan sama sekali. Kalau Pak Iswahyudi mungkin sekarang sudah tidak apa-apa, karena tadi hanya luka ringan,” paparnya.
Sedangkan, empat korban yang dievakuasi ke Puskesmas Pacet, yakni Zainal Sholihin, (40) selaku pengemudi mobil. Saifudin, (35), Nanang, (37), serta Feri, (23). “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutup Supri.
Hingga saat ini, petugas Unit Laka Lantas Polres Mojokerto telah berada di lokasi kejadian guna melakukan penanganan lebih lanjut. Anggota Unit Laka Lantas Polres Mojokerto mengaku akan mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi bangkai mobil tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Bachtiar membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di kawasan tikungan Gotean, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. “Anggota saya sudah meluncur ke lokasi kejadian untuk menangani kejadian tersebut,” ucapnya.