Politik

Mantap Maju Lagi, Nyono Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

JOMBANG, FaktualNews.co – Menghadapi Pilkada Jombang Tahun 2018, Partai Golkar dan PDIP Jombang resmi menjalin kerjasama. Meski demikian, kerjasama tersebut tidak menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, menghadapi Pilkada Jombang tahun 2018, sejumlah opsi masih bisa dipilih. Pihaknya masih membuka peluang untuk membangun koalisi dengan partai lain.

“Saya sangat terbuka dan senang ketika teman-teman partai lain bergabung dengan kita,” ujar Nyono Suharli Wihandoko, usai acara penandatangan perjanjian kerjasama politik antara Partai Golkar dengan PDIP di Hotel Yusro Jombang, Jum’at (4/8/2017).

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Jombang ini pun mengaku senang dengan terobosan yang dilakukan oleh PDIP dan Partai Golkar. “Saya merasa senang sebagai Ketua DPD Golkar Jatim, melihat kerjasama antar Partai Golkar dengan PDI Perjuangan, hal inilah yang memang dilakukan,” kata Bupati Jombang periode 2013 – 2018 ini.

Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar, pada Jum’at, 4 Agustus 2018, resmi menjalin kerjasama bidang politik dengan PDI Perjuangan. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan antara kedua pimpinan Partai di Hotel Yusro, Jombang.

Naskah perjanjian kerjasama, dibacakan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Surachmad, di depan puluhan kader dua partai ini. Kemudian, naskah tersebut ditandatangani oleh petinggi partai. Dari Partai Golkar diwakili Ketua DPD Jombang, Tjaturina Yuliastuti, sedangkan DPC PDIP Jombang, diwakili H Marsaid.

Adanya perjanjian tersebut, duet Nyono – Munjidah yang berhasil memenangkan Pilkada tahun 2013 lalu, terancam tidak berlanjut. Dalam perjanjian kerjasama itu mengisyaratkan adanya kebersamaan antara Partai Golkar dengan PDIP dalam menghadapi Pilkada Jombang tahun 2018.