Soal Wakil di Pilgub Jatim, Khofifah Pasrah Gus Sholah

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ratusan kiai di Jawa Timur terus mengalirkan dukungannya kepada Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pilkada Gubernur Jatim 2018. Hal tersebut dibuktikan para kyai ini saat membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih yang digelar panjang, Sabtu, (5/8/2017).

“Ini artinya para kyai mendukung beliau untuk maju dalam pemilihan Gubenur Jatim. Tanda tangan ini merupakan bentuk dukungan dari 500 kyai di Jawa Timur, dan dimungkinkan masih terus bisa bertambah,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, dalam acara Silaturahmi Para Kyai dan Bedah Amanatul Ummah, Sabtu (5/8/2017) di Institut Abdul Chalim.

Dukungan para kiai ini tak lepas dari sifat dan karakter perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) selama ini. Memiliki sifat yang dapat dipercaya, pekerja keras, bijaksana dan jujur. Itu artinya, dengan semua sifat itulah Khofifah dipercaya dapat memimpin sebagai Gubenur Jawa Timur kedepannya.

Dengan banyak kelebihan itu, para kyai menilai Khofifah dapat membawa kemajuan dan kemaslahatan bagi warga Jawa Timur ke depannya.

Sementara itu, petisi yang dilakukan oleh para kiai ini diluar skenario acara yang tidak diketahui oleh Khofifah sebelumnya. Kendati demikian, ia mengaku berterimakasih atas dukungan dari semua elemen masyarakat terutama para kiai di Jawa Timur.

“Jujur, ini diluar konfirmasi. Karena saya di sini memang diundang untuk membuka acara kegiatan dan memberikan sedikit testimoni soal Amanatul Ummah. Untuk dukungan itu, saya sangat berterimakasih kepada para kiai,” kata Khofifah saat dikonfirmasi.

Disingung soal gandengan yang akan menempati kursi sebagai Wakil Gubenur Jatim nanti, Khofifah akan menyerahkan sepenuhnya kepada KH Solahuddin Wahid selaku pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

“Jadi, Gus Sola pernah bertanya kepada saya, waktu itu ada pertemuan dengan para kiai juga, jika nantinya jadi maju mencalonkan siapa yang akan menjadi wakilnya. Kemudian saya menjawab, untuk wakilnya akan saya serahkan sepenuhnya pada para kiai yang dikomandani oleh Gus Solahuddin Wahid,” tegas Khofifah.

Tidak hanya itu, menyamakan frekuensi yang selama ini yang selalu dikata Khofifah, mulai menemukan kesamaan. Itu artinya, masyarakat luas mulai menaruh dukungan supaya mencalonkan kembali untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018 nanti.

“Jadi, saat saya berkunjung ke Sampang, mereka yang sebelumnya berafiliasi kepada Pakde (Soekarwo), secara terbuka memberikan suport dan meminta langsung supaya Khofifah maju lagi, hal ini sudah mulai muncul dibeberapa daerah. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah bagian dari menyamakan frekuensi. Bila akhirnya frekuensi sudah sama maka akan menentukan hasil akhir. Jadi tunggu saja hasil akhirnya nanti,” jelas Khofifah.

Sayangnya Khofifah enggan menyebutkan partai mana saja yang telah mendukunya untuk maju Pilkada 2018 nanti. “Ada, alhamdulilah sudah cukup. Insyaallah sudah lebih dari cukup, sudah lebih dari separuh,” pungkasnya.