FaktualNews.co

Berdalih Pusing Mencari Orangtua, Pemuda Asal Padang Edarkan 1,6 Kg Ganja

Kriminal     Dibaca : 1213 kali Penulis:
Berdalih Pusing Mencari Orangtua, Pemuda Asal Padang Edarkan 1,6 Kg Ganja
Ilustrasi ganja kering (JIBI)

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Berdalih pusing mencari orangtuanya, pemuda asal Padang, Sumatera Barat, nekad menjadi pengedar ganja di wilayah Probolinggo, Jawa Timur.

Pemuda itu diketahui bernama Sesbai Suprikal (32) yang saat ini tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pasir Muncang, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Pelaku, mengelak kalau dirinya seorang pengedar ganja. Ia berdalih ganja seberat 1,6 kg yang disita dari tangannya tersebut akan dikonsumsinya bersama lima rekannya.

“Ini hanya buat menenangkan diri setelah pusing mencari orang tua yang berpisah sejak dua tahun yang lalu,” aku tersangka Sesbai, dihadapan petugas, Senin (7/8/2017).

Kapolres Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan hasil penyelidikan sementara ganja itu dibeli tersangka dari Jakarta. “Dari pengakuan pelaku, bukan dari jaringan Aceh. Meski begitu, kami terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” jelasnya, Senin (7/8/2017).

Penangkapan itu bermula saat polisi mendapat laporan dari warga terkait aktivitas pelaku.

Petugas Satnarkoba pun melakukan pengintaian. Saat melintas di jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mayangan, petugas kemudian menyergap pelaku.

“Petugas berpura-pura menjadi pembeli untuk menarik pelaku. Kemudian pelaku menjual ganja kepada anggota. Ia pun kami tangkap saat membawa dua paket ganja,” ungkap Alfian.

Dari tangan Sesbai, polisi menyita dua paket ganja, masing-masing seberat 798,08 gram dan 842,88 gram atau total seberat 1640,96 gram (1,6 kg). Selain itu, sebuah sepeda motor matic dan ponsel turut diamankan untuk dijadikan barang bukti. Hasil penyelidikan sementara ganja itu dibeli tersangka dari Jakarta.

Pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 114 (2) juncto pasal 111 (2) Undang-undang 35 tentang Narkotika 2009. Sesbai pun terancam hukuman mati atau denda sebesar Rp. 800 juta.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul