JOMBANG, FaktualNews.co – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang Tahun 2018 mendatang, manuver para elit partai politik mulai menunjukkan kemana arah bakal berlabuh.
Terbaru, beredar foto yang menggambarkan kerekatan antara para elit Parpol. Dalam foto yang diterima redaksi FaktualNews.co, tampak kedekatan dan keakraban para elit dari PAN, PKB, PDIP serta Partai Golkar.
Informasi yang dihimpun, foto itu, kabarnya diambil usai pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, di Hotel Yusro Jombang, pada Sabtu, 5 Agustus 2017 lalu.
Dalam foto tersebut, tampak Irwan Prakoso dan Isman dari PAN tengah duduk di atas kursi bersama dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Marsaid. Sedangkan Ketua DPD Golkar Jombang Tjaturina Wihandoko, dan mantan ketua PKB Jombang Subaidi Muktar terlihat berdiri di belakangnya.
Rumor yang berkembang, foto ini merupakan sinyal arah koalisi dari keempat Parpol dalam menghadapi Pilkada Jombang Tahun 2018 mendatang.
Memang sebelumnya, baik PDI Perjuangan maupun PAN sama-sama sudah menyatakan diri untuk bergabung dengan Partai Golkar di Pilbup 2018 nanti. Pada Jumat 4 Agustu 2018, DPD Partai Golkar dan PDI Perjuangan sama-sama meneken MoU politik.
Sementara, selang beberapa jam kemudian, Ketua DPD PAN Jombang, Saichu, menyatakan dukungannya kepada Nyono Suharli Wihandoko untuk kembali maju dalam Pilbup, dengan syarat menggandeng Ali Fikri sebagai wakilnya.
Subaidi Muktar saat dikonfirmasi, membenarkan keaslian foto tersebut. “Kalau foto itu betul. Itu foto sebagai kenang-kenangan saat pelantikan DPD Golkar,” ungkapnya kepada redaksi FaktualNews.co.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD Jombang ini, hingga saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menetapkan keputusan koalisi. “Ya kalau arah takdir koalisi belum lah,” imbuhnya.
Terpisah, sumber internal Partai Amanat Nasional (PAN), menyatakan, kemungkinan besar memang akan merapat ke Partai pengusung Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, yakni Partai Golkar. “Kami memang sudah melakukan komunikasi dengan (Partai) Golkar. Ada kemungkinan kesana (koalisi),” ujar sumber yang enggan dipublikasikan identitasnya ini.
Sementara itu, Ismanhudi, elit PAN tidak menyangkal bakal merapatnya PAN dalam koalisi bersama dengan Partai Golkar dan PDIP. Bahkan, komunikasi yang sudah dibangun antara elit Parpol menyambut hajatan Pilkada Jombang 2018 tersebut sudah sampai pada tahap pembicaraan siapa yang bakal mendampingi Nyono Suharli sebagai Wakil Bupati.
“Bisa jadi memang kita akan kesana (koalisi). Sudah ada pembicaraan serius, termasuk komposisi Bupati – Wakil Bupati yang akan diusung,” ujar Isman, Senin (7/8/2017).
Disinggung, apakah PAN tetap akan berkoalisi dengan Partai Golkar jika di belakang nanti Nyono Suharli Wihandoko justru menggandeng calon yang diusung PDI Perjuangan, yang memiliki kursi terbanyak, Ismnan enggan berandai-andai.
“Saya tidak mau berandai-andai. Yang pasti, hari Jumat (4/8/2017) kami sudah ketemu dengan pak Bupati. Untuk persoalan itu, dibahas nanti,” pungkasnya.