FaktualNews.co

Wow, Ini Jenis Mobil Seharga Rp 2 M yang Diusulkan untuk Gantikan Mobdin Bupati Sumenep

Birokrasi     Dibaca : 1578 kali Penulis:
Wow, Ini Jenis Mobil Seharga Rp 2 M yang Diusulkan untuk Gantikan Mobdin Bupati Sumenep
Sejumlah mahasiswa saat menggelar demo di Kantor DPRD Sumenep.FaktualNews/Supanjie

SUMENEP, FaktualNews.co – Sejumlah mahasiswa menggelar aksi di depan kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (8/8/2017). Mereka memprotes rencana pengadaan mobil dinas (mobdin) baru untuk bupati A Busyro Karim yang menelan anggaran lebih dari Rp 2 miliar.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep Hamid Ali Munir mengatakan, alasan eksekutif mengajukan pergantian mobdin bupati ini lantaran, mobil Pajero Sport yang kini digunakan bupati A Busyro Karim dirasa sudah tak layak. Karena pernah terlibat kecelakaan.

Sebagai pengganti, Bagian Umum Setkab Sumenep mengajukan permohonan pengadaan mobdin baru untuk Bupati A Busyro Karim dengan harga lebih dari Rp2 miliar.

“Jenis mobil yang diajukan Mercedes-Benz keluaran terbaru. Rencana itu telah disetujui oleh Komisi I DPRD Sumenep,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep Hamid Ali Munir, kepada FaktualNews.co, Selasa (8/8/2017).

Politisi PKB itu mengklaim, rencana pengadaan mobdin mewah tersebut sudah disesuaikan dengan aturan pemerintah dan kekuatang anggaran yang dimiliki Pemkab Sumenep. Sehingga tidak melanggar regulasi. “Sudah diatur termasuk CC-nya (kapasitas mesin red), untuk kepala daerah antara 2800 CC hingga 3200 CC,” jelasnya.

Nantinya, lanjut Hamid pengadaan tersebut akan dilakukan melalui tender bebas. Sebab, setiap pengadaan barang dan jasa untuk produk diatas Rp750 juta harus melalui proses lelang. Proses lelang akan dilakukan di LPSE Sumenep.

“Ini baru usulan, nanti pasti ada evaluasi dari Gubernur. Jika memang tidak bisa dilakukan pasti ada evaluasi,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Pembela Masyarakat Sumenep (FPRS) melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Sumenep, Selasa, (8/8/2017). Mereka meminta rencana pengadaan mobdin bagi Bupati Sumenep tersebut ditolak karena angkanya dinilai terlalu fantastis.

Penolakan serupa juga muncul dari aktivis Sumenep Independen (SI) Sahrul Gunawan. Ia menganggap pengdaaan mobdin yang menelan anggaran mencapai Rp 2 miliar lebih itu tidak logis. Menurutnya, anggaran Rp 2 miliar itu tidak sedikit dan tak rasional hanya untuk pengadaan mobdin.

Selain itu, mobdin Bupati A Busyro Karim yang diganti dan akan dikandangkan masih sangat layak pakai. Sebab, usia mobil tersebut masih sangat muda. Padahal, mobdin yang bisa dikandangkan pemakaiannya harus di atas 5 tahun.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin