Proses evakuasi bis rombongan peziarah yang mengalami kecelakaan. (FaktualNews/Syarif Abdurrahman)
JOMBANG, FaktualNews.co – Rombongan ziarah wali Jawa-Madura asal Sumatera Selatan alami kecelakan di Jombang, Rabu, 9 Agustus 2017. Kecelakaan dialami oleh bis pariwisata dengan nomor polisi DK 9260 JK yang dikemudikan oleh Warsino (42) warga jalan diponegoro, Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Kecelakaan ini terjadi di jalan raya Surabaya – Jombang, tepatnya di depan pabrik Pie Hie Desa Jogoloyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Bis pariwisata tersebut bermaksud mengunjungi makam KH Abdurrahman Wahid di Pondok Pesantren Tebu Ireng. “Menurut pengakuan sopir kecelakaan ini terjadi karena gangguan mesin,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.
Kronologi berawal saat sopir melaju sedang di jalan raya Desa Jogoloyo, tiba-tiba sopir merasa ada gangguan dari mesin dan setir susah di kendalikan. Tidak mau menimbulkan korban jiwa dan kerugian lebih banyak, sopir mengarahkan moncong bis ke pohon mangga di pinggir jalan.
Tidak ada korban jiwa, tetapi body bis bagian depan mengalami rusak parah. Akibat kecelakaan ini, kerugian material diperediksi mencapai Rp. 10 juta karena mesin bis mati total dan harus di tarik mobil pengerek.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, didalam bis ada sekitar 30 penumpang,” paparnya.
Sementara itu, Warsino mengaku membawa rombongan wisata religi Jawa-Madura. Rombongan ini merupakan jamaah Masjid Jami Sabilil Muttaqin Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Ia menambahkan, penyebab kecelakaan karena gangguan mesin. Rombongan yang dibawanya baru saja dari makam Sunan Ampel Surabaya dan akan melanjutkan ke makam Gus Dur.
“Saya tidak ngantuk mas, kalau ngantuk mungkin bisa lebih parah dari ini,” beber Warsino.
