FaktualNews.co

Kasus Kriminalitas Tinggi, Kapolda Jatim Minta Masyarakat Tidak Main Hakim Sendiri

Hukum     Dibaca : 1270 kali Penulis:
Kasus Kriminalitas Tinggi, Kapolda Jatim Minta Masyarakat Tidak Main Hakim Sendiri
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifi.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tingginya angka kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini membuat Polri harus bekerja ekstra. Selain angka kriminalitas, aksi main hakim sendiri juga saat ini kerap dilakukan masyarakat hingga mengakibatkan pelaku kriminalitas meregang nyawa. Oleh Karena itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifi, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

“Main hakim sendiri, itu akan kami edukasi kepada masyarakat. Tangkap saja, serahkan kepada polisi, sudah beres,” ungkapnya saat dikonfirmasi usai membuka pendidikan bintara polri tugas umum tahun 2017 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim yang berada di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, (9/8/2017).

Kapolda juga mengimbau, agar masyarakat tidak malakukan aksi main hakim sendiri lagi. Hal itu dikarenakan, aksi main hakim sendiri sudah masuk ranah pidana. “Kalau main hakim sendiri, malah masyarakat itu yang akan kami proses. Itu sudah termasuk penganiayaan, apalagi yang dihakimi itu sampai meninggal,” tambahnya.

Selain mengajak masyarkat untuk bersinergi dalam memerangi tindak kriminal, Kapolda juga telah menginstruksikan kepada para anggota polri di wilayah hukum Polda Jatim untuk menindak tegas para pelaku kriminal yang tidak segan melakukan aksi-aksi tidak manusiawi.

“Itu sudah kita perintahkan, harus ada tindakan keras kalau ada kriminalitas di jalan yang keras, kami juga harus tindak keras, namun harus terukur. Itu sudah saya sampaikan kepada anggota,” tuturnya.

Masih kata Kapolda, pihaknya mencontohkan apabila anggota polri yang menemui tindak kriminal di jalanan, polri harus berani memberikan tindakan tegas. “Misal ada perampok di jalan yang ngebut, terus sampai bacok korbannya, itu kita sikat aja,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i