Kota Mojokerto Darurat Narkoba, Pemkot Gencarkan Sosialisasi
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kota Mojokerto, Jawa Timur, saat ini sudah dalam situasi darurat narkoba. Hal ini, berdasarkan catatan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto selama kurun waktu satu semester atau enam bulan terakhir ini.
Bahkan ada tiga lembaga sekolah di wilayah Kota Mojokerto yang sejumlah siswanya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis pil double L atau pil koplo.
Guna membersihkan Kota Mojokerto dari narkoba, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat akan menggandeng BNNK Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota untuk meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Selain itu, Pemkot Mojokerto juga menggandeng pihak kepolisian guna melakukan tindakan tegas kepada para pengedar narkoba.
“Kami bersama BNNK dan kepolisian terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Sosialisasi itu baik melalui sekolah dan bahkan langsung dengan masyarakat,” kata Wali Kota Mojokerto, Mas’ud Yunus, kepada FaktaualNews.co, Rabu (9/8/2017).
Terkait adanya temuan pengguna narkoba jenis sabu oleh BNNK Mojokerto di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerot beberapa saat lalu, Wali Kota menyatakan akan terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba.
“Ya itu sudah kita pantau, tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat peredaran narkoba,” tukas Mas’ud.
