FaktualNews.co

Mayat Perempuan Berbaju Merah di Mojokerto Dipastikan Korban Pembunuhan

Peristiwa     Dibaca : 2248 kali Penulis:
Mayat Perempuan Berbaju Merah di Mojokerto Dipastikan Korban Pembunuhan
Posisi jenazah saat ditemukan. (Istimewa)

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polisi pastikan identitas mayat yang ditemukan warga di hutan Jati di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, 8 Agustus 2017 kemarin adalah Luluk Diana, (38) warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gersik. Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, ada dugaan motif penganiayaan yang mengakibatkan Luluk meregang nyawa.

Dugaan motif penganiayaan sebelum akhirnya Luluk meninggal dunia, disimpulkan polisi setelah menemukan adanya luka memar di tengkuk leher mayat tersebut. Tak hanya itu, Polisi juga menemukan bukti dan keterangan lain yang mengarah pada kejelasan identitas pelaku penganiayaan.

Salah satunya adalah temuan mobil Toyota Yaris nopol L 1193 AQ milik korban. Mobil tersebut ditemukan petugas Satreskrim Polresta Mojokerto terparkir di halaman Pasar Sapi Kecamatan Krian, Sidoarjo, selasa malam.

“Dari kterangan saksi, mobil tersebut dibawa oleh seseorang yang tak diketahui identitasnya sekitar pukul 16.00 atau dua jam setelah mayat korban ditemukan. Mobil tersebut terparkir dan ditinggalkan oleh seseorang hingga akhirnya terdeteksi oleh polisi. Mobilnya sudah kita temukan dan sudah kita amankan di Mapolresta. Dari keterangan saksi, tidak ada yang mengenal pelaku,” kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP Suhariyono, Rabu, (9/8/2017).

Suhariyono juga membenarkan bahwa korban merupakan istri dari Lurah Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Hal itu setelah keluarga korban mendatangi RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto dan mengkonfirmasi kebenaran ciri dan identitas korban, selasa malam pukul 24.00 WIB.

“Dari keterangan keluarga, korban diketahui pergi meninggalkan rumah sejak pagi pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban diketahui hendak mengambil sejumlah uang di salah satu bank swasta di kawasan Surabaya. Setelah itu, entah bagaimana, korban tiba-tiba ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di lahan hutan jati,” terangnya.

Sampai saat ini polisi masih terus mengejar identitas pelaku penganiayaan itu. Hanya saja, polisi masih kesulitan mengumpulkan keterangan yang bisa digali seratus persen. Hal itu lantaran keluarga korban masih mengalami shock berat atas kematian Luluk.

”Intinya korban menuju bank di Surabaya, tapi belum diketahui apakah sudah mengambil uang tersebut atau belum. Sampai saat ini polisi masih menggali informasi untuk mengungkap identitas pelaku,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin