Sasar Pengunjung Mall, Kelompok Curat asal Jakarta Dibekuk Tim Anti Bandit
SURABAYA, FaktualNews.co – Satu dari empat pelaku Curat (pencurian dengan pemberatan) dibekuk oleh Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya. Pelaku yang bernama PSW (20) ini dibekuk oleh petugas di Cililitan Jakarta.
Pemuda yang tercatat sebagai warga Desa Gumawang Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur Sumatra Selatan ini dibekuk usai Polisi mendapatkan laporan dari beberapa korbannya salah satunya Dr. Hendro Gunawan (65) asal Jl. Pucang Adi Surabaya, dokter di rumah sakit swasta ini mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Korban yang saat itu sedang bersantai bersama keluarga di kafe salah satu mall besar di Surabaya tak sadar jika pelaku ini bersama tiga rekannya yakni FA, JH, dan KC (DPO) mencari sasaran para pengunjung mall.
“Bersama komplotannya, pelaku ini berangkat dari Jakarta guna mencari sasaran di Kota Surabaya dan telah beberapa kali beraksi,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela kepada FaktualNews.co, Kamis (10/8/2017).
Tersangka PSW bersama 3 (tiga) rekannya FA, JH, dan KC (DPO) ini mencari sasaran para pengunjung rumah makan dan kafe di mall. Setelah mendapat calon korban selanjutnya para pelaku mendekati tempat duduk korban. Sewaktu korban lengah, pelaku langsung mengambil tas korban.
Tersangka PSW dan FA bertugas mengawasi kondisi seputaran. Sementara, JH bertugas sebagai eksekutor yang mengambil barang dan KC bertugas menerima operan tas yang berhasil dijarah dari JH.
“Begitu korban melaporkan, petugas langsung melakukan penyelidikan termasuk rekaman CCTV di mall,” kata Leonard.
Berbekal keterangan korban dan hasil rekaman CCTV, kelompok inipun diketahui dan terdeteksi sudah berada di Jakarta. Tim Anti Bandit lalu bergegas menuju Jakarta untuk melakukan pengejaran, satu pelaku berhasil dibekuk pada Rabu (09/08/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Saat dibekuk PSW ini berusaha lari sehingga dilakukan tindakan tegas dengan tembakan pada kaki kanan pelaku. Dia juga diketahui adalah residivis dalam kasus sama dan pernah mendekam di Jakarta,” pungkas Leonard.