KEDIRI, FaktualNews.co – Insiden berdarah terjadi di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kamis, 10 Agustus 2017 dinihari, pasangan suami istri, Tri Sationo dan Yanti Puspitorini diduga terlibat pertengkaran hebat yang berujung maut.
Yanti Puspitorini, meninggal dunia akibat luka pada bagian dada hingga tembus punggung. Luka tersebut diduga akibat penganiayaan oleh suaminya sendiri.
Sementara, Tri Sationo, suami dari Yanti, ditemukan warga di dalam rumah dalam kondisi terkulai lemas. Pada bagian nadi, terdapat luka sayatan benda tajam. Diduga, hal itu merupakan aksi Tri untuk mengakhiri hidup.
Berdasarkan informasi yang dihimpun FaktualNews.co, peristiwa pada Kamis dinihari itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Warga Maron dikejutkan dengan terikan minta tolong dari rumah pasutri tersebut.
Saat sampai di lokasi teriakan permintaan tolong, warga mendapati Yanti tergeletak di depan rumah dengan kondisi bersimbah darah dan terdapat luka pada bagian dada. Tubuh perempuan beranak dua itupun segera dibawa ke rumah sakit.
Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, Yanti menghembuskan nafas terakhir. “Yanti meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Ridwan Sahara.
Untuk sementara ini, pihak kepolisian polisi menduga Tri melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan mengiris urat nadi, setelah menganiaya isterinya.