Peristiwa

Bukan Persoalan Asmara, Motif Oknum Marinir Habisi Istri Kades Sidojangkung, Gresik

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Motif pembunuhan Luluk Diana (38) istri Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, oleh oknum anggota marinir TNI AL berinisial TS alias Y bukan dilatarbelakangi oleh persoalan asmara.

Hal itu diungkapkan Wadirkrimum Polda Jatim, AKBP Teguh Yuswardhie, saat melakukan rilis di Mapolda Jatim, Jumat (11/8/2017). Menurutnya, motif pelaku menghabisi nyawa korban tidak lain hanya karena tergiur dengan harta korban.

“Untuk motifnya ini pelaku murni ya ingin menguasai barang milik korban, tidak ada urusan asmara,” ungkap Wadirkrimum Polda Jatim, AKBP Teguh Yuswardhie, dihadapan awak media.

Menurutnya, TS merupakan rekan Luluk semasa sekolah. Lantaram percaya dengan pelaku, sebelum peristiwa itu, korban meminta TS untuk mengawalnya mengambil uang di salah satu bank di Mojokerto.

Namun, usai mengambil uang di bank sebesar Rp 150 juta, pelaku yang gelap mata, akhirnya kalap. Ia lantas menghabisi Luluk dan membuat mayatnya di hutan jati di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

“Pelaku mengeksekusi korban di luar mobil ya, bukan di dalam. Tapi dieksekusi di tempat kejadian perkara (TKP),” imbuhnya.

Selanjutnya, pelaku membuat jasad Luluk di hutan jati dan ditemukan warga saat hendak mencari rumput. Penemuan mayat itupun akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.

Dari hasil otopsi, korban kemungkinan besar dibunuh menggunakan senpi. Sebab, ditemukan peluru berkaliber 9 mm dibagian tubuh korban. Kendati sempat tak ada kejelasan, identitas korban akhirnya terungkap.

Jasad perempuan cantik berbaju merah itu merupakan Luluk Diana (38) istri Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Dari situlah kemudian polisi melakukan penyidikan, hingga akhirnya menangkap pelaku.