Peristiwa

Polresta Mojokerto Pastikan Screenshot Percakapan WA Luluk dengan Terduga Pelaku Palsu

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kasus pembunuhan Luluk Diana, (38) istri Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, masih menjadi misteri. Terkahir, beredar gambar tangkapan layar (screenshot) yang berisi chating antara Luluk dengan terduga pelaku.

Percapakan via Whatsapp itu beredar selang sehari pasca Luluk ditemukan tewas di kawasan hutan Jati yang berada di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa, 8 Agustus 2017 lalu.

Dalam percakapan tersebut, terjadi korban sempat cekcok dengan terduga pelaku. Bahkan, terduga pelaku juga menyatakan hendak membunuh korban.

Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Suhariyono menampik keaslian chating tersebut. “Itu bohong mas,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Jum’at, (11/8/2017) pagi.

Selain itu, Kasatreskrim juga mengatakan, bahwa hingga saat ini ponsel milik perempuan berparas cantik itu belum juga ditemukan. Pihak kepolisian juga masih melacak pelaku pembunuhan Luluk.

“HP (Handphone) itu saja belum ditemukan oleh petugas,” tegasnya saat kembali ditanya masalah screenshot chating yang beredar di media sosial (medsos) itu.

Disinggung terkait hal yang sama, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Puji Hendro Wibowo belum bisa dikonfirmasi. Saat FaktualNews.co berusaha mengonfirmasinya melalui ponselnya pada Jumat, (11/8/2017) pagi, masih terdengar nada sibuk.

Seperti diberitakan sebelumnya, kematian Luluk Diana, (38) warga asal Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gersik, Jawa Timur itu ditemukan tewas di hutan Jati yang berada di kawasan Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa, 8 Agustus 2017 lalu.

Penyebab kematian Luluk hingga saat ini masih menjadi teka-teki para korps berseragam cokelat itu. Bahkan, tanda tanya besar itu tidak hanya hadir di jajaran Polres Mojokerto Kota, namun jajaran Polda Jatim juga masih bertanya-tanya terkait kasus itu.

Dari hasil pemeriksaan hingga saat ini, polisi berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pelaku menghabisi nyawa Luluk dengan cara ditembak. Hal itu, dikuatkan dengan penemuan sebuah proyektil kaliber 12 milimeter yang bersarang di tubuh Luluk.

Saat ini, tim Labfor Polda Jatim masih terus memeriksa proyektil tersebut. Oleh karena itu, polisi belum bisa menyimpulkan dengan pasti senjata api (senpi) jenis apa yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Luluk.

Bukti-bukti yang dikumpulkan petugas hingga saat ini masih belum mengerucut kepada siapa pelaku pembunuh wanita cantik istri Kades Sidojangkung itu.