Brankas Diembat Maling, Pensiunan Guru di Ngawi Kehilangan Puluhan Juta
NGAWI, FaktualNews.co – Guna mengamankan harta dan berang-barang berharga miliknya, Rustam, warga Dusun Sooko, Desa Begak, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, membeli sebuah brankas. Uang tunai, buku tabungan dan beberapa surat penting disimpan di dalamnya.
Namun, adanya Brankas rupanya tidak mengundurkan niat pelaku pencurian. Buktinya, brankas yang digunakan Rustam untuk menyimpan dan mengamankan harta beserta barang-barang berharga miliknya, justru diembat maling.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa hilangnya brankas milik Rustam diketahui pada Kamis, 10 Agustus 2017, sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, korban memasuki rumah setelah sebelumnya ditinggal keluar.
Saat masuk ke rumahnya, korban mendapati ada sesuatu yang tidak beres karena kunci pintu rumah dalam kondisi rusak. Curiga karena kunci rumah rusak, korban langsung menuju ke ruang tengah.
Alangkah terkejutnya, sebab korban tidak lagi melihat brankas di tempat asalnya. “Saat di cek, ternyata brankas sudah tidak ada di tempatnya semula,” ujar Kapolsek Kedunggalar, Ngawi, AKP Lilik Sulastri.
Akibat kejadian tersebut, Rustam, seorang pensiunan guru, menderita kerugian sekitar Rp. 10 juta. Didalam brankas yang digondol maling, terdapat uang tunai sebesar Rp 10 juta, buku tabungan Simpeda, buku tabungan haji dan bilyet giro.
Menurut AKP Lilik, pelaku pencurian tersebut kemungkinan tidak sendirian. Polisi sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan memeriksa sejumlah saksi. “Mudah mudahan kasus ini segera terungkap,” ujarnya, mengutip dari Laman Humas Polres Ngawi.
