Politik

Maju di Pilgub Jatim, Khofifah Terus Samakan Frekuensi

JOMBANG, FaktualNews.co – Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa akan memastikan sikapnya terkait keikutan sertanya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 pada ahir tahun ini. Hal itu di jelaskannya pada saat kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Minggu (13/8/2017).

Khofifah beralasan masih terlalu dini untuk menabuhkan gendang pertarungan. Ia juga mengaku masih fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri sosial era Jokowi. Tetapi ia tidak menapik bahwa pihaknya juga telah melakukan survey dan cek sound serta penyamaan frekuensi, sekarang menunggu hasilnya.

“Sabar ya, mbok ya saya ditanya yang lain saja. Dulukan sudah cek sound dan sudah penyamaan frekuensi. Jadi ditunggu saja, kan pendaftarannya baru di buka January, sebelum itu lah,” katanya ke awak media, Minggu (13/8/2017).

Khofifah terus mengelak ketika ditanya awak media masalah pencalonan diri pada pesta demokrasi tahun depan. Dengan senyum khasnya, ia menyatakan masih menunggu berbagai pihak dan hasil penelitian. Seperti dorongan dari masyarakat bawah, para tokoh agama dan tokoh politik.

“Banyak hal yang harus dilewati dulu sebelum kesana, kita juga harus faham keaadaan masyarakat,” terangnya.

Terkait dengan rumor adanya reshuffle, Khofifah mengaku sudah mendengar hal itu. Bahkan terkait dengan kabar pergantian Mensos yang beredar di media sosial (medsos). Ia beragumen, semua pihak punya hak yang sama untuk menduduki posisi mensos dalam rangka mengabdi pada masyarakat Indonesia. Semua ini tergantung pada presiden Jokowi pemilik hak veto pada masalah ini.

“Kalian lebih tahu tentang gosip itu, semua punya hak yang sama untuk mengabdi pada masyarakat,” pungkasnya.