Peristiwa

Sambut HUT RI ke-72, 1.000 Orang Senam Meumere di Tugu Pahlawan Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya pada, Minggu (13/8/2017) mendadak ramai. Disana ada tiga pilar yang akan menggelar senam Meumere untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72.

Nampak, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditengah-tengah 1.000 orang dari unsur Polri, TNI, PNS Pemkot Surabaya, Kejaksaan Negeri Surabaya dan Tanjung Perak, Mahasiswa serta elemen masyarakat.

Senam Weumere secara kolosal itu sendiri dilaksanakan sebagai bagian rangkaian memperingati HUT Kememerdekaan RI ke-72. Bersama Risma, turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolretabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno, Danrem Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel M Zulkifli, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan dan pejabat lainnya. Mereka membaur bersama 1.000 warga yang turut hadir.

Dengan mengenakan ikat kepala merah putih, Risma yang mengenakan baju putih dipadu celana hitam dan kerudung hitam terlihat bersemangat mengikuti acara ini. Ibu Walikota itu berada di barisan terdepan di dampingi Kapolretabes Surabaya, Danrem 084 Bhaskara Jaya dan pejabat lainnya. Untuk anggota Polri, TNI dan PNS Pemkot dan Kejaksaan serta mahasiswa baris di samping dan belakang.

Disamping memakai ikat kepala merah putih, ada juga yang memakai pakaian adat dan ada juga yang membawa bendera merah putih sambil dikibar-kibarkan. Mereka kompak beroyang mamumere dengan dipandu seorang istruktur yang menempati panggung di bawah patung Soekarno-Hatta.

Risma mengaku cukup senang dan menikmati kebersamaan melakukan senam ini. Karena dilakukan bersama antara PNS, Polri, TNI dan elemen lain di Surabaya. Senam bersama ini merupakan silaturahmi dan kebersamaan menyambut Hari Kemerdeaaan RI .

“Mari kita jaga kebersamaan, jangan sampai terpecah belah. Kalau berpecah belah, bisa jadi penjajah akan datang kembali dalam bentuk yang baru,” sebut Rima, usai senam Meumere di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (13/8/2017).

Risma menegaskan, NKRI ini harus selalu dijaga bersama dan jangan sampai masyarakat terpecah. Caranya, semua warga di Surabaya selalu bekerja sama menjaga persatuan dan kesatuan.

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal menambahkan, acara senam kolosal Meumere ini dipilih karena kesannya semangat dan happy. Ajang ini merupakan inisiasi dari dirinya dengan mengajak Wali Kota Surabaya dan jajarannya, Polisi, TNI dan Kejaksaan (Tiga pilar).

“Dari Surabaya, kami menunjukan dan ikut memajukan negara kesatuan Repuplik Indonesia,” kata Iqbal.

Karena Pemkot Surabaya, Polri, TNI, dan Kejaksaaan merupakan simbol bersama dan kita wajib mempertahankan NKRI bersama.