FaktualNews.co

Wow, Meski Ukurannya Kecil Laba-laba Ini Mampu Memangsa Predatornya

Unik     Dibaca : 1892 kali Penulis:
Wow, Meski Ukurannya Kecil Laba-laba Ini Mampu Memangsa Predatornya
Laba-laba peloncat regal betina memangsa katak pohon Kuba di daerah perumahan Land O 'Lakes, Florida. (Jeff Hollenbeck adn Martin Fischer via National Geographic)

FaktualNews.co – Dengan bobot kurang dari sepersepuluh ons, laba-laba peloncat regal (Phidippus regius) mampu membalikkan peran dengan menjadikan predatornya sebagai santapan makan malam.

Ya dalam studi baru di Journal of Arachnology laba-laba peloncat regal sanggup memangsa katak dan kadal yang beratnya mencapai dua hingga tiga kali lipat beratnya sendiri.

Ini adalah pertama kalinya para ilmuwan mempublikasikan pengamatan tentang laba-laba peloncat yang memangsa vertebrata.

“Banyak spesies katak dan kadal yang diketahui memasukkan laba-laba ke dalam daftar makanan mereka,” kata rekan penulis studi Martin Nyffeler, ahli konservasi biologi di University of Basel, Swiss.

“Saya sangat terkesan saat mengetahui bahwa ada spesies laba-laba peloncat yang mampu membunuh dan memangsa katak dan kadal kecil.”

Laba-laba peloncat regal dengan panjang tubuh sekitar satu inci ini merupakan satu laba-laba terbesar di dunia dari jenis peloncat—sehingga memungkinkan untuk melawan hewan besar seperti katak pohon Kuba, penghuni asli Karibia.

Blogger alam bernama Loret Setters dari Holopaw, Florida, pernah menyaksikan seekor katak pohon Kuba di rahang laba-laba peloncat.

“Laba-laba itu menatap saya seolah berkata. “selanjutnya giliranmu!” kenang Setters. “Saya benar-benar terkejut,” tambahnya.

Jeff Hollenbeck, peneliti amatir laba-laba yang memotret laba-laba peloncat regal betina tengah menelan kadal Caronina anole (Anolis carolinensis) di Provinsi Marion.

Para peneliti memperhitungkan bahwa kadal gesit pemangsa laba-laba itu berukuran 2,5 kali lebih besar dibandingkan laba-laba peloncat yang memangsanya. Tapi ukuran itu tak banyak berpengaruh ketika berhadapan dengan racun laba-laba dan organ besar semacam duri di kaki depan arakhnida tersebut.

“Saya sangat terkejut saat itu,” kata Hollenbeck.

Laba-laba peloncat regal sangat pemberani. Dengan tubuhnya yang relatif besar, pejantan dan betinanya tak akan ragu untuk menyergap mangsa yang lebih besar dari tubuh mereka, seperti belalang, capung, dll.

Tidak seperti laba-laba lainnya, pengelihatan laba-laba peloncat sangat tajam. Mereka mengandalkan stereoskopik dan pengelihatan warna untuk mengendap-endap dan menyergap mangsa. Laba-laba peloncat regal hampir mengembangkan “pengelihatan maksimalnya” saat berburu kadal dan kodok.

Mengapa laba-laba yang seharusnya memangsa korban bertubuh lebih kecil dan lebih mudah ditangkap seperti serangga, tiba-tiba berubah menjadi hewan yang tampak lebih berbahaya?

“Penelitian menunjukkan bahwa laba-laba dapat menilai risiko dan menyelesaikan perburuan mereka sesuai dengan itu,” kata Thomas C. Jones, ahli ekologi perilaku di East Tennessee State University.

“Mereka cenderung menjadi lebih berani karena mereka kelaparan,” lanjut Jones, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Meskipun fenomena laba-laba peloncat memangsa vertebrata terbilang langka, Nyffeler menduga bahwa perilaku ini mungkin sudah menyebar luas tanpa diketahui karena sifat arakhnida yang pemalu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
National Geographic Indonesia,