Peristiwa

Enam Desa di Sumenep Mulai Minta Bantuan Air Bersih

BPBD: Bantuan Air Jangan Sampai Digunakan Menyiram Tanaman

SUMENEP, FaktualNews.co – Memasuki musim kemarau, enam desa di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura mulai kesulitan air bersih.

Keenam desa tersebut sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep tersebut yakni, Desa Badur dan Desa Gedang-gedang, Kecamatan Batuputih, Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Desa Langsar, dan Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi.

“Saat ini kami masih menghitung kebutuhan riilnya, nanti segera akan droping air dari PDAM,” jelas Kepala BPBD Sumenep, Rahman Riyadi, Senin (14/8/2017).

Ia mewanti-wanti kepada warga desa yang meminta bantuan air bersih supaya digunakan untuk keperluan konsumsi sehari-hari. Bukan untuk digunakan menyiram tanaman di lahan pertanian.

“Kalau sampai digunakan untuk menyiram lahan pertanian, maka nanti tidak akan kami kirim lagi,” tegasnya.

Dari hasil pemetaan yang dilakukan BPBD Sumenep, ada 36 desa tersebar di 12 kecamatan yang rawan kekeringan. Yakni, di Kecamatan Pasongsongan, Batuputih, Dasuk, Batang-batang, Rubaru, Ganding, Lenteng, Pragaan, Bluto, Batuan, Nonggunong dan Kecamatan Gili Genting.