SUMENEP, FaktualNews.co – Bupati Sumenep, A Busyro Karim, menghadiri acara manasik akbar dan melepas 519 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, yang tergabung pada kloter 58 dan 59 di Gedung Korpri Sumenep, Senin (14/8/2017).
Dalam sambutannya, Suami dari Nurfitriyana Busyro ini, menyampaikan beberapa pesan untuk CJH yang hendak berangkat menuju tanah suci mekkah pada tanggal 16 Agustus 2016. Dalam pesannya, para CJH asal Sumenep agar dapat berhaji dengan santun.
Dengan begitu, ujar Busyro, CJH dapat menjaga nama baik bangsa Indonesia sebagai negara dengan mayoritas umat muslim. Perilaku dan hal lain selama di Negara Arab Saudi hendaknya dijaga, mengingat tradisi dan hukum di negara tersebut berbeda dengan Indonesia.
Busyro juga berpesan, rasa kebersamaan harus pula ditingkatkan. Sehingga kekompakan CJH dari Kabupaten paling timur pulau madura tetap terjaga. “CJH baiknya saling bantu dan saling menasehati demi kesuksesan ibadah haji tahun ini,” pesannya. Senin (14/08/2017).
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga berpesan agar para CJH menjaga kesehatannya selama menunaikan ibadah haji. Karena, sambung dia, saat ini sedang terjadi wabah kolera di Yaman yang menyerang 322 ribu orang.
Posisi Yaman sangat berdekatan dengan dengan Arab Saudi. Jika para jamaah haji tidak menjaga kondisi kesehatannya, dikwatirkan wabah kolera akan lebih mudah menjangkit masuk menyerang para jemaah haji.
Bupati Busyro menambahkan, kepada petugas haji hendaknya profesional menjalankan tugasnya. “Profesional artinya, dalam melayani jemaah haji dengan sebaik-baiknya. Agar para CJH dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusuk,” tegas mantan ketua DPRD Sumenep dua periode ini.
Salah satu kendala utama jemaah haji dari indonesia termasuk Sumenep punya kendala bahasa, sehingga butuh pelayanan petugas haji. “Terakhir, saya harapkan haji dari bumi sumekar ini, kembali dari tanah suci dengan selamat dan dapat menjdi sosok layaknya Ibrahim yang mencintai Allah, segenap hati dan rela berkorban demi membuktikan cintanya kepada Allah,” tandasnya.
Mengakhiri pesan dan sambutannya, Bupati Busyro berharap agar para jamaah haji asal Sumenep, pulang menjadi mabrur. Jangan sampai sepulang dari haji tidak ada perubahan berarti.
“Rasulluhlah SAW sudah mengingatkan kelak diakhir jaman, manusia pergi Haji terdiri dari beberapa kelompok, para penguasa pergi haji berwisata, para hartawan untuk berdagang, para fakir miskin untuk minta-minta, dan alim ulama untuk mendapatkan nama dan pujian,” tukasnya.