Kurang Tidur Pada Anak Bisa Picu Obesitas dan Diabetes Tipe 2
JAKARTA, FaktualNews.co – Kurang tidur bisa berakibat buruk pada kesehatan, apalagi jika anak-anak kekurangan waktu tidur berpotensoi lebih besar terkena diabetes daripada anak-anak yang mendapatkan tidur yang cukup.
Berdasarkan studi American Academy of Pediatrics, Anak-anak yang berusia enam sampai 12 tahun harusnya dicukupkan tidurnya dengan tidur sekitar sembilan sampai 12 jam. Tidak cukup tidur akan berpengaruh dengan peningkatan risiko cedera, tekanan darah tinggi, obesitas dan depresi.
Anak-anak yang kurang tidur dalam penelitian ini lebih cenderung memiliki faktor risiko untuk diabetes yang dikenal sebagai resistensi insulin, ketika tubuh tidak merespons secara normal terhadap hormon tersebut.
Penelitian lain menyebutkan, setiap tambahan jam tidur anak-anak di malam hari berhubungan dengan berat badan yang rendah, massa otot yang lebih ramping, dan kurangnya akumulasi gula dalam darah, menurut laporan peneliti dalam Pediatrics itu.
Selanjutnya, Obesitas, gula dan darah tinggi merupakan faktor dari risiko untuk diabetes tipe dua (2). Hal ini yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan dengan tepat atau membuat hormon insulin yang cukup untuk mengubah gula darah menjadi energi.
“Temuan ini menunjukkan peningkatan durasi tidur bisa menawarkan pendekatan sederhana dan efisien untuk mengurangi kadar lemak tubuh dan risiko diabetes tipe 2 pada awal kehidupan,” ujar penulis studi.
Dalam diabetes tipe 2 ini biasanya disebut diabetes dewasa, karena sangat langka pada anak-anak. Tetapi pada zaman ini, diabetes menjadi masalah kesehatan anak yang umum, sebagian besar karena jutaan anak di seluruh dunia kelebihan berat badan atau obesitas, tidak mendapatkan cukup latihan, dan makan terlalu banyak makanan bergula dan berlemak.
Berikut panduan jam tidur anak menurut National Sleep Foundation, agar si Kecil tidak kurang tidur:
– Bayi baru lahir (sampai 2 bulan) : 10 sampai 18 jam sehari.
– Bayi (sampai satu tahun) : Pola tidur terbagi menjadi dua, tidur siang dan tidur malam hari selama sembilan sampai 12 jam di malam hari adalah tipikal.
– Balita (usia 1 sampai 3) : 12 sampai 14 jam sehari.
– Anak-anak prasekolah (usia 3 sampai 5) : 11 sampai 13 jam setiap malam.
– Usia sekolah (usia 5 sampai 12) : Tepat sampai mereka mencapai masa pubertas membutuhkan 10 sampai 11 jam.
– Remaja (umur 13 dan ke atas) : Membutuhkan 9 sampai 9 ½ jam.