Pegawai Travel Pelaku Penipuan Studi Tour Di Ponorogo Dibekuk di Bali
PONOROGO, FaktualNews.co – Karim Budiman (45) pegawai agen travel asal Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Ponorogo. Ia merupakan tersangka penipuan studi tour SMPN 1 Ponorogo.
Penangkapan itu dilakukan setelah korps berseragam cokelat memasukan pelaku sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebab, Karim diketahui melakukan penipuan dengan modus studi tour dan membawa uang mencapai Rp 500 juta.
“Penangkapannya di Bali pada Rabu 16 Agustus 2017 lalu. Ia kita tangkap saat bersembunyi di rumah kontrakannya di Denpasar,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Darmawan, Sabtu (19/8/2017).
Perwira polisi yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jombang ini menuturkan, tidak ada perlawanan saat petugas meringkusnya. Bahkan, Karim juga mengakui jika dirinya sudah menggelapkan uang studi tour milik siswa SMPN 1 Ponorogo.
“Uang tersebut digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Ponorogo,” imbuhnya.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam mendekam lama di dalam sel tahanan. Seperti diketahui, ratusan siswa SMPN 1 Ponorogo tertipu agen travel bodong. Dari informasi yang didapat, SMP tertua di Ponorogo tersebut tertipu Rp 500 juta.
Awalnya siswa kelas IX merencanakan tour ke Bandung 3 hari dua malam. Berangkat dari Madiun ke Bandung, pemberangkayan menggunakan kereta, Senin (11/7/2017) jam 21.53 wib. Dan pulang menggunakan kereta api dari stasiun Bandung menuju stasiun Madiun (14/07/2017 jam 16.50. Akan tetapi, hingga waktu pemberangkatan, pelaku tak kunjung muncul.
