SURABAYA, Faktualnews.co – Perayaan HUT RI ke 72 tahun 2017 tampak begitu meriah di seluruh wilayah Kota Surabaya. Begitu pula perayaan di Jl. Dukuh Setro 7 Surabaya, seperti di tempat tempat lainnya, wilayah di Utara Surabaya ini juga merayakannya dengan meriah.
Diawali dengan berbagai perlombaan hingga jalan sehat yang diikuti oleh seluruh warga yang bermukim di Jl. Dukuh Setro 7 Surabaya, mulai 9 Agustus dan diakhiri pada Minggu, 20 Agustus 2017. Diakhir perayaan itulah dipanggung terbuka dilakukan pembagian hadiah untuk pemenang dan juga hiburan.
Pada sesi hiburan inilah yang menarik yakni disuguhkannya tarian Remo, tari Remo khas Jawa Timur itu lebih memukau karena dibawakan oleh dua anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD). Dua anak berbakat itu yakni Eilen Salma Dewi dan Kholifatul Zara.
“Sengaja kita sisipkan tarian Remo pada sesi panggung hiburan untuk menghibur warga”, ucap Anang Hariyono, ketua RT 07 RW 08, Dukuh Setro kepada FaktualNews.co, Sabtu (19/8/2017).
Masih kata Anang, dipilihnya tarian Remo ini, disamping menghibur, tarian Remo adalah sudah menjadi ciri khas Jawa Timur khusunya Kota Surabaya. Sehingga generasi muda yang kini makin kekinian masih mengenal dan melestarikan akan tari Remo tersebut.
“Agar generasi mendatang tetap meneruskan warisan leluhur tersebut dan agar tari Remo tetap eksis dikenal setiap warga Kota Surabaya”, tambah Anang.
Sementara, Eilen Salma Dewi juga Zara mengaku senang dan bangga bisa mengisi acara dalam memeriahkan HUT RI ke 72 itu, penggemar tari yang duduk di kelas 4 SD ini selalu berlatih dan mengasah kemampuannya dalam menari.
“Sangat senang bisa menari dan tampil di punggung juga bisa melestarikan budaya Jawa Timur”, singkat Eilen.