Pilkada Jombang 2018:
Tentukan Calon Bupati, PKB Jombang Menunggu Titah Kyai dan DPW Jatim
JOMBANG, FaktualNews.co – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga kini tetap memilih bersikap dingin dalam menghadapi hajatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang tahun 2018. Bahkan, belum juga ada tanda-tanda untuk memunculkan kadernya dalam persaingan menduduki kursi Bupati Jombang.
Kondisi ini berbeda dengan partai politik lainnya yang mulai menyusun dan membangun kekuatan antar partai. Menyongsong Pilkada Jombang tahun depan, PKB seakan tidak mau ambil pusing.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Jombang, Mas’ud Zuremi, mengakui jika partainya tak buru-buru dalam mengambil sikap. Pihaknya pun tak terpengaruh dengan berbagai manuver politik yang sedang digalang pihak lain.
Pada saat partai-partai lain sibuk menjalin kerjasama, PKB lebih memilih untuk melakukan konsolidasi internal. Meski, beber Mas’ud, komunikasi antar partai tetap dilakukan.
“Jadi, memang benar PKB belum memandang perlu untuk bikin MoU dengan partai-partai lain,” ujar Mas’ud Zuremi kepada FaktualNews.co, Jumat, 18 Agustus 2017.
Dikatakan, DPC PKB Jombang memang belum menentukan sikap dalam menghadapi Pilkada Jombang. Belum adanya gerakan massif untuk mengusung calon, sebab PKB Jombang perlu melakukan penyelarasan dengan konstelasi di Jawa Timur.
Menurut Mas’ud Zuremi, kemana arah koalisi DPW PKB Jawa Timur dalam percaturan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, nantinya akan menjadi pedoman bagi DPC PKB Jombang untuk menentukan dengan partai mana akan berkoalisi.
Kebijakan koalisi itu nantinya juga akan menentukan siapa calon yang akan diusung dalam Pilkada Jombang. ”Apalagi kita menunggu selesainya, partai-partai yang mengusung Gus Ipul (Saifullah Yusuf, Wagub Jatim) untuk maju pilgub. Kalau PKB kan jelas mengusung Gus Ipul,’’ jelasnya.
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Jombang menyatakan, soal koalisi, DPC PKB Jombang tak mau ambil pusing. Meski diakuinya, PKB sudah melakukan komunikasi dengan partai-partai di Jombang, mulai dari Partai Golkar, PDIP, PPP, Demokrat dan partai-partai lainnya. “Nanti PKB tinggal pukul gongnya saja,” imbuh dia.
Disinggung soal kabar kader senior PKB, Munir Al Fanani yang sudah menjadi perbincangan publik bakal diusung PKB untuk Pilkada Jombang, Mas’ud juga tak banyak menanggapi.
“Bisa saja dia (Munir Al Fanani) yang akan maju. Tapi saya belum ngomong ‘iya’. Karena kader PKB yang ingin maju itu banyak. Namun tentunya, kami harus mendapat restu dulu dari kiai dan ulama NU. Karena PKB dibesarkan NU,” pungkasnya.