FaktualNews.co

KEREN ! Jombang Kirim Satu Atlet Pencak Silat di SEA Games Malaysia

Olahraga     Dibaca : 3317 kali Penulis:
KEREN ! Jombang Kirim Satu Atlet Pencak Silat di SEA Games Malaysia
FaktualNews.co/Istimewa/
Eko Febrianto (tiga dari kanan duduk), atlet pencak silat asal Jombang bersama dengan kontingen Indonesia.

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, patut berbangga. Sebab, salah satu putera terbaiknya turut serta dalam tim Indonesia yang berlaga di SEA GAMES ke 29 di Kuala Lumpur Malaysia sejak 19-30 Agustus 2017.

Adalah Eko Febrianto (24) warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Eko sendiri tergabung dalam pelatnas pencak silat. Ia berangkat ke Malaysia setelah sebelumnya berhasil mendapatkan mendali emas dalam PON mewakili Jawa Timur.

Bukan perkara mudah mewakili Indonesia di SEA Games, atlet-atlet silat terbaik dari seluruh Indonesia harus berlomba-lomba memantaskan diri mewakili Indonesia.

“Saya sudah di Malaysia mas, berangkat kemarin. Penjaringan atlet ini diambil dari juara pon 2016 dan seleknas tahun 2016 bulan november lalu mas,” jelasnya kepada FaktualNews.co saat dihubungi melalui sambungan ponselnya, Senin (21/8/2017).

Pemuda yang berasal dari perguruan tapak suci ini sudah memenangkan berbagai jenis perlombaan pencak silat. Beberapa kejuaran tersebut antara lain juara 1 PON 2016, juara 3 kejuaraan dunia 2016 di Bali, juara 3 pra SEA Games 2017 di Malaysia, dan juara 2 Belgia open tahun 2017.

“Saya berangkat dari China, sebab pada tanggal 24-29 agustus 2017 nanti kami sudah mulai bertanding,” tambahnya.

Putera asli Jombang ini juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia terkhusus warga kota santri. Ia menilai lawan yang harus mereka hadapi cukup berat terutama tuan rumah sendiri. Pencak silat ditarget kan mendulang beberapa mendali emas oleh pemerintah.

Sebagai atlet, ia dituntut untuk mempersembahkan mendali agar lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih berkibar di Negeri Jiran itu. Kendati prestasi yang diperolehnya tidak sejalan lurus dengan bonus yang ia dapat setelah kembali ke Indonesia. Sebab selama ini pemerintah hanya mau memberikan uang pembinaan kepada atlet berprestasi secara rutin.

“Kita dituntut menang, tetapi terkadang pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat lupa hak atlet. Demi Indonesia, Insya Allah juara mas,” pungkas Eko.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin