FaktualNews.co

Polisi Buru Pembantai Sepasang Kekasih di Mojokerto, hingga ke Madura

Peristiwa     Dibaca : 1638 kali Penulis:
Polisi Buru Pembantai Sepasang Kekasih di Mojokerto, hingga ke Madura
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Kondisi korban usai diserang dengan celurit oleh pelaku.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pelaku pembantaian sadis yang menimpa pasangan kekasih yakni Komariah, (44), warga asal Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, dan Ahmad Wiyono, (50), warga asal Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, hingga kini belum juga tertangkap.

Polres Mojokerto pun akhirnya menerjunkan tim khusus untuk memburu SM, yang diduga sebagai pelaku. Hal itu disampaikan Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata. Pihaknya menjelaskan, sejumlah tim khusus dari Polres Mojokerto saat ini sudah diarahkan untuk memburu pelaku pembunuhan itu.

“Jadi tadi tim sudah datang ke lokasi kejadian, itu juga ada Kasatreskrim AKP Budi Santoso juga. Dari TKP, langsung saya perintah untuk kejar pelaku sampai ketemu,” tuturnya.

Masih kata Kapolres, mengakui jika hingga saat ini pelaku pembunuhan masih belum tertangkap dan masih dalam proses pengejaran. “Identitas, alamat, tempat kerjanya, semua sudah kami kantongi,” imbuhnya.

Disinggung terkait identitas dan kejelasan pelaku pembunuh Komariah dan Ahmad Wiyono, Leo menjelaskan bahwa identitas pelaku yakni suami sah dari Komariah yang saat itu dalam posisi pisah ranjang dengan Komariah. “Saiman, (55), Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Kerjanya tukang becak di stasiun yang ada di Sampang sana,” ungkapnya.

Tim khusus dari jajaran Polres Mojokerto saat ini tengah berada di Madura guna melakukan pengejaran pelaku. “Tadi pagi tim ini dari TKP langsung saya perintahkan untuk berangkat ke Madura. Kita tidak mau buang waktu, makanya langsung kami kejar pelakunya,” kata Leo. Selain itu, Leo berharap, dalam waktu dekat pelaku sudah bisa ditangkap dan proses pengembangan segera bisa terungkap.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin