Keributan yang terjadi saat laga PSMP menjamu Persewangi, Sabtu (19/8/2017).
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menghadapi PSBK Blitar pada laga away akhir pekan nanti, Pelatih PS Mojokerto Putra (PSMP) Redi Supriyanto mewajibkan para pemain tampil menekan tanpa henti dan menyerang sejak awal, menerapkan gaya permainan kick and rush.
Hal ini karena penampilan PSBK Blitar pada putaran kedua Liga 2 mulai menanjak dan bisa menjadi penghalang PSMP untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
“Saya sudah menginstruksikan supaya para pemain bisa tampil fokus dan konsisten agar bisa menumbangkan PSBK Blitar di kandangnya sendiri,” ujar dia, Selasa (22/8/2017).
Menurut Redi, jika permainan menekan sejak awal diterapkan dengan baik maka tidak mungkin bisa mengejutkan tim lawan. Karena PSBK Blitar mengandalkan bola-bola pendek.
“Penyelesaian akhir para pemain yang masih menjadi PR dan akan terus kita asah sebelum laga away nanti,” katanya.
Gaya permainan kick and rush dengan umpan-umpan panjang diharapkan bisa meredam serangan dari anak asuh Bonggo Pribadi tersebut.
Skema itu, lanjut Redi saat ini banyak diadopsi tim-tim Liga 1 sehingga kuat saat berada di kandang lawan. “Kuncinya ada di kecepatan pemain. Tidak hanya cepat dalam gerakan, tapi juga cepat dalam membawa bola dan penyelesaian akhir,” tukasnya.
