FaktualNews.co

Pembunuhan di Tambaksuruh Puri Mojokerto:

Lakukan Rekonstruksi, Pelaku Pembantaian Pasangan Kekasih Perankan 13 Adegan

Hukum     Dibaca : 1480 kali Penulis:
Lakukan Rekonstruksi, Pelaku Pembantaian Pasangan Kekasih Perankan 13 Adegan
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Saiman saat memerankan proses pembacokan terhadap Ahmad Wiyono.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Saiman (55), pelaku pembacokan dan pembunuhan terhadap dua orang di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin dinihari lalu, pada Rabu, 23 Agustus 2017 ini menjalani rekonstruksi di lokasi kejadian.

Sebagai pelaku pembantaian, Saiman ditangkap polisi pada Senin, 21 Agustus 2017 malam, di kawasan Omben, Sampang, Madura. Diketahui, Saiman merupakan suami sah dari korban pembunuhan, Komariah, namun statusnya sudah pisah ranjang sejak lama.

Dalam rekonstruksi kali ini, Saiman, (55) warga asal Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, diminta memerankan 13 adegan rekonstruksi dalam kasus pembantaian terhadap Komariah dan kekasih Ahmad Wiyono, Senin dinihari lalu.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso menjelaskan, tujuan dari rekonstruksi ini untuk memberikan gambaran kejadian kepada penyidik dan hakim. “Perannya dia (Saiman, Red) ini apa, itu akan jelas kalau kami lakukan rekonstruksi seperti ini,” jelasnya.

Hasilnya, kata Budi, setelah diantarkan oleh ojek dari Terminal Mojokerto menuju rumah Komariah, tersangka kemudian masuk ke rumah Komariah dengan cara mendobrak pintu rumah Komariah. “Tersangka mendobrak sambil membawa celurit. Di sini, pembunuhan berencana sudah terjadi,” ucapnya.

Dikatakan Budi, setelah tersangka berhasil masuk ke rumah tersebut, tersangka melihat Komariah yang merupakan istri sahnya sendiri sedang tidur bersama kekasihnya, Ahmad Wiyono. “Kemudian tersangka membacok Ahmad Wiyono lebih dulu di bagian dada sebelah kiri. Wiyono sempat kabur keluar rumah dengan luka bacok,” kata Budi.

Selanjutnya, sebelum melakukan pembacokan terhadap Komariah, Saiman sempat melakukan pengancaman kepada Komariah. Namun, tidak lama kemudian, tersangka menghabisi nyawa Komariah. “Komariah ini mengalami luka bacok di perut, akhirnya meninggal seketika di TKP,” ujarnya.

Untuk mendalami kasus pembantaian tersebut, hingga saat ini polisi terus melakukan pendalaman kasus dengan memeriksa pelaku lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa berdarah terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, 21 Agustus 2017 dinihari. Dua orang ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka bacok di Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kedua korban, yakni Komariah (44), warga setempat serta Ahmad Wiyono (50), warga asal Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Keduanya, diketahui warga sebagai pasangan kekasih.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i