FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018 : Gandeng Parpol Lain, Sumrambah Tepis Salahi Kode Etik di PDIP

Politik     Dibaca : 1902 kali Penulis:
Pilbup Jombang 2018 : Gandeng Parpol Lain, Sumrambah Tepis Salahi Kode Etik di PDIP
FaktualNews.co/Ahmad Syamsul Arifin
Sumrambah saat mengembalikan formulir ke DPC Demokrat, Rabu (23/8/2017).

JOMBANG, FaktualNews.co – Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan, Sumrambah terus melakukan manuver politiknya. Usai resmi menggandeng Nasdem, Sumbrambah resmi melamar Partai Demokrat, Rabu (23/8/2017).

Tentunya ini merupakan langkah guna meraih tiket bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) dalam pertarungan Pemilihan Bupati Jombang, Tahun 2018 mendatang.

Memang, akhir-akhir ini, adik kandung Mantan Bupati Jombang, Suyanto, kian menjadi sorotan publik. Manuver politiknya dengan melamar ke beberapa partai politik (parpol) akhir-akhir ini dikabarkan sebuah kesalahan dan melanggar kode etik di internal partainya sendiri, PDI Perjuangan.

Kesalahan yang dimaksud mulai dari komunikasi di internal partainya yang dianggap kurang sehat, hingga pada upaya-upaya membangun koalisi dengan partai-partai lain guna menambah kekuatan politik dalam gelaran Pilbup 2018 nanti.

Dijelaskan Sumrambah, anggapan publik bahwa dirinya telah melakukan kesalahan langkah politik, hanya terletak pada pola pemahaman terhadap istilah kader dan struktural partai. Sebagai kader partai, menurutnya tidak dituntut untuk melakukan komunikasi seintens mungkin dengan internal partai secara struktural.

“Kader dengan struktural partai berbeda. Ketika struktural partai, maka etikanya harus melakukan komunikasi aktif, tapi saya adalah kader partai,” katanya, Rabu (23/8/2017).

Sumrambah membeberkan, pada beberapa waktu lalu, ia dengan beberapa Bacabup dan Bacawabup yang lain telah mengikuti fit and proper test di kantor PDIP Jatim, sebagai langkah dan kebijakan internal partai yang memang harus diikuti menuju Pilkada yang dihelat pada Juli 2018 nanti.

“Saya komunikasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai, artinya dalam fit and proper test kemarin sudah saya ikuti bersama calon dari Jombang yang lain yang akan dibawa ke Jakarta, artinya saya kader bukan struktural partai,” jelas dia.

Langkah-langkah yang telah ia lakukan ini, membuat dirinya tetap optimis bakal maju menjadi salah satu kontestan di Pilkada Jombang 2018 mendatang. Bahkan, Sumrambah yakin, jika partai berlambang Banteng Moncong Putih itu akan memberikan rekomendasi untuknya.

Ditambahkan, upaya-upaya untuk membangun koalisi partai, memang sudah selayaknya dilakukan. Lantaran untuk maju melalui PDI Perjuangan sendiri belum bisa mengantarkan dia memperoleh tiket maju di Pilkada Jombang tahun depan.

“Partai PDI Perjuangan hanya memiliki 9 kursi, dan itu kurang, artinya kalau kita tidak melakukan koalisi dengan partai-partai lain, pasti kita tidak akan bisa untuk mencalonkan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i