Curi Dompet Karena Kelaparan, Pria Asal Sumenep Dihajar Massa
JOMBANG, FaktualNews.co – Pria asal Kabupaten Sumenep, nyaris menjadi korban amuk massa. Sebab, ia nekat mencuri dompet dan handphnone di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, karena kelaparan setelah tiga hari pergi dari rumah, Kamis (24/8/2017).
Namun, belum sempat menikmati hasil curiannya, pelaku yang diketahui bernama Achmad Nur Brata (30) warga Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep ketahuan oleh tetangga korban dan langsung dikejar sampai tertangkap.
Pelaku beraksi sendirian sekitar pukul 06.00 WIB di rumah milik Heny Sunaryanti (33) warga Dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Salah satu saksi mata, Nur Cahyo (60) menyebutkan pada awalnya pelaku memasuki rumah korban lalu mengambil handphone yang di cash bersebelahan dengan televisi dan menyikat sebuah dompet. Saat beraksi korban diketahui masih tidur di ruang belakang. Merasa aksinya aman, pelaku langsung keluar rumah dengan santai dan membuang dompet korban yang sudah diambil isinya.
Sadar ada orang asing membuang dompet, salah satu warga langsung teriak-teriak maling. Cahyo yang saat itu sedang memberikan makan ayam terkejut mendengar jeritan warga dan langsung ikut mengejar pria asing tersebut.
“Saya waktu itu ngasih makan ayam, lihat ada yang lari sambil teriak maling maka saya ikut gabung mengejar,” jelas Nur Cahyo.
Dikejar puluhan pria, ahirnya pelaku menyerah setelah berlari sampai di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung. Jengkel dengan perbuatan pelaku, beberapa warga sempat melayangkan bogem mentah dan tendang ke arah pelaku. Suasana bertambah ramai saat ibu-ibu yang menyaksikan penangkapan maling tersebut berteriak histeris agar tidak memukul pelaku lagi.
“Pelaku saya masuk kan ke pos RW agar tidak dikroyok warga lagi. Setelah itu saya langsung menelfon pak Nanang polisi disini dan dibawa ke Mapolsek Mojoagung,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Mojoagung, Kompol Khoirudin saat ditemui FaktualNews.co mengakui jika pelaku sempat di hakimi massa. Bersyukur anggota cepat tanggap dan langsung menyelamatkan nyawa pelaku. Dihadapan petugas, pria yang memakai kaos bergambarkan masjid tuban ini mengaku mencuri karena kelaparan.
Khoirudin menambahkan, Nur Brata berangkat ke Jombang tiga hari lalu ke Jombang untuk mencari pekerjaan. Beralasan kehabisan bekal, pelaku nekat mengambil dompet korban yang berisi uang tunai Rp. 440 ribu, dua ATM BRI dan sebuah handphone.
“Pelaku mengaku bekerja sebagai kuli bangunan, total kerugian dari korban yakni Rp. 3,5 juta,” tuturnya.
Akibat amuk massa, pelaku mengalami beberapa luka lebam dibagian wajah bahkan sampai ada yang tergores dan berdarah. Pelaku saat ini sedang ditahan di Mapolsek Mojoagung untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Pelaku kita jerat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah,” pungkasnya.
