FaktualNews.co

Dua Tahun Menjabat, Kinerja Bupati Emil Dinilai Belum Maksimal

Birokrasi     Dibaca : 2861 kali Penulis:
Dua Tahun Menjabat, Kinerja Bupati Emil Dinilai Belum Maksimal
FaktualNews.co/Istimewa/
Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kepemimpinan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dinilai belum memberikan kinerja yang nyata. Sebab dalam Nota Penjelasan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) Bupati tahun 2016 ini masihlah meneruskan dari program bupati sebelumnya.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Guswanto tersebut berhasil mencetuskan keputusan tanpa dihadiri ketua dewan. Hal ini terselenggara atas dasar kuorum yang telah terpenuhi, Rabu (21/8/2017).

“Paripurna masih dapat dilangsungkan, mengingat dari ke 45 anggota dewan telah memenuhi syarat dengan kehadiran 35 anggota dewan,“ tegas Guswanto.

Politisi asal PDI Perjuangan ini mengungkapkan secara tata tertib, keberlangsungan agenda rapat tersebut telah menjadi pedoman sehingga menjadi pijakan legislator dalam menjalankan arahnya demi terwujudnya kemakmuran rakyat Trenggalek.

“Sebagai wakil rakyat kita menjalankan peran sebagai fungsi kontrol pemerintahan. Kontrol di sini agar arah pembangunan dapat sesuai dengan rancangan. Rancangan tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Guswanto menegaskan, kepemimpinan Bupati Emil belum sepenuhnya menunjukkan kinerja nyata. Mengingat program yang ada masihlah berasal dari program Bupati sebelumnya.

“Setidaknya mereka telah melaksanakan program pendahulunya dengan baik,”tandasnya.

Sependapat dengan Legislator, Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa Trenggalek telah berhasil mengatur APBD tahun 2016. Pihaknya membuktikan keberhasilan pemerintahannya dengan mengukir sejarah tentang predikat baik dalam Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Usaha untuk mendapatkan WTP sangat menguras pikiran dan tenaga dari pemerintah kabupaten. Mengingat pada tahun lalu Trenggalek mengalami banyak bencana yang merusak berbagai infrastruktur. Hal itu yang membuat berbagai kegiatan di Trenggalek banyak yang tidak terlaksana.

“Dengan adanya predikat WTP dapat menopang perekonomian pemkab Trenggalek. Predikat tersebut didapatkan akibat kita berani merekonstruksi BUMD,” terang Emil.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin