Kegembiraan tim sepak bola Ponpes Denanyar Jombang usai memenangkan LSN di Gresik.
GRESIK, FaktualNews.co – Setelah menyisihkan 24 tim sepak bola dalam kejuaraan Liga Santri Nusantara (LSN) regional II Jawa Timur, tim kesebelasan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar Jombang akhirnya berhasil menyabet Juara I. Kemenangan itu diperoleh setelah mengalahkan tim santri dari Ponpes Al-Muhajirin Mojokerto dengan skor 3-1.
Meski bersaing cukup ketat, namun pada babak pertama pertandingan final yang digelar di Stadion Semen Gresik, Kamis (24/8/2017) siang, tim Ponpes Denanyar berhasil menjebloskan 2 gol tanpa balas ke gawang lawan. Begitu pula, pada babak kedua tim Denanyar menambahkan 1 gol lagi. Hingga pada menit-menit terakhir tim Al-Muhajirin mampu membuat 1 gol ke gawang lawan.
Sehingga pada pertandingan turnamen LSN ini, tim Al-Muhajirin menempati posisi runner up, disusul berikutnya posisi juara III disabet oleh tim Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo. Para juara LSN ini nantinya akan diikutsertakan dalam kejuaraan turnamen antar Regional se-Jawa Timur di Lirboyo Kediri.
Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim mengatakan, LSN ini merupakan agenda resmi dari Kemenpora dan PSSI dengan menggandeng Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) NU. “Turnamen LSN ini akan berlangsung secara berjenjang hingga tingkat nasional,” ujar Qosim saat menyerahkan hadiah dan tropi kepada para juara.
Dia menyebut, turnamen ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga sepak bola, khususnya kepada kalangan santri. Sehingga diharapkan nantinya akan lahir bibit-bibit baru pemain sepak bola dari lingkungan Ponpes. “Karena tidak menutup kemungkinan ada pemain profesional dari kalangan santri,” pungkasnya.
Sementara Miftach selaku Ketua Penyelenggara mengatakan, dalam pertandingan LSN ini diikuti oleh 24 tim dari 11 Kabupaten/Kota se-Regional II Jatim. Diantaranya dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Malang.
“Menurut kami kegiatan ini sangat positif. Mengingat dengan turnamen antar Ponpes para santri lebih antusias untuk hadir. Jadi ada nilai silaturahmi antar santri Ponpes mulai dari tingkat se-Kabupaten, Provinsi hingga se-Indonesia,” ujar pria yang juga menjabat Ketua RMI NU Gresik ini.
