SITUBONDO, FaktualNews.co – Mendekati Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, harga sapi di pasar hewan Desa Sumber Kolak, Kecamatan Panarukan Situbondo, mengalami kenaikan signifikan hingga angka Rp 2 juta.
Kenaikan ini menurut para pedagang hewan terjadi sudah sejak dua pekan lalu mulai Rp 1 juta sampai saat ini sudah menyentuh Rp 2 juta per ekornya.
“Sapi yang saya bawa ini umur 3 tahunan, biasanya laku Rp 23 juta sampai Rp 24 juta. Kini, bisa terjual hingga Rp 26 juta,” kata Usmianto, Sabtu (26/8/2017).
Ia menambahkan, sejak dua pekan ini jumlah pembeli yang datang ke pasar hewan setempat mulai ramai tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. “Tadi, saya bawa tiga ekor sapi sudah laku semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo, Aries Marhaento, menuturkan kenaikan yang terjadi pada hewan kurban tersebut merupakan hal yang wajar terjadi jika mendekati peringatan hari besar Islam.
Ia mengaku saat ini pihaknya mendidik masyarakat, baik penjual maupun pembeli agar lebih terbuka dalam sistem timbagan saat hewan sapi tersebut masih hidup.
“Kami harap pembeli juga bisa teliti lagi, harga sapi hidup sekarang sekitar Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogramnya, harga tersebut naik sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 15 perkilo, sebelumnya hanya Rp 45 ribu,” tukasnya.
Tidak hanya hewan sapi yang mengalami kenaikan, harga kambing juga melejit, untuk ukuran sedang siap kurban dijual dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Sedangkan kambing ukuran besar dijual hingg Rp 3 juta per ekor. Ini mengalami kenaikan Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu.