SURABAYA, FaktualNews.co – SD (32) seorang bandar sabu asal Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, tergolek tak bernyawa di kamar mayat RS Dr. Soetomo Surabaya, Minggu (27/8/2017).
Ia tewas usai dihadiahi timah panas oleh petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya, Sabtu (26/8/2017) malam. Aksi koboi SD yang hendak melawan petugas menggunakan sajam, membuat petugas korps berseragam cokelat ini mengambil tindakan tegas.
Sebuah timah panas dilepaskan tepat mengenai tubuh SD. Bandar sabu kelas kakap yang kerap beroprasi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo serta Mojokerto itupun akhirnya dikirim ke akhirat.
“Saat dilakukan penangkapan terhadap ketiganya di lokasi kejadian salah satu tersangka yakni SD melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang,” ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iqbal kepada FaktualNews.co, Minggu (27/8/2017).
Menurut Iqbal, selain mengamankan pelaku, dua orang yang diduga sebagai kurir sabu dan extasy itu diamankan di Jl. Dr. Soetomo Kabupaten Sidoarjo sekira pukul 22.00 WIB.
Dari tangannya petugas mengamankan barang bukti yang jumlahnya cukup besar. Yakni 5 paket sabu seberat 308,28 gram, 17 paket plastik terisi extasy dengan total jumlah 1.624 butir, 3 buku rekap traksasi, 1 buah timbangan elektrick, 2 plastik berisi plastik klip, 1 buah parang, 1 buah kartu ATM serta uang tunai Rp20 juta rupiah.
Selain itu, petugas juga mengamankan dua orang yang diduga sebagai kurir, yakni ML (27) asal Kabupaten Sidoarjo dan NA (22) asal Mojokerto Jawa Timur. Dari pengakuan keduanya, mereka sudah mengirimkan 11kg dan 10.0000 butir extasy kepada SD.
Barang haram itu, akan diedarkan SD kepada pengecer di wilayah Surabaya. Saat ini, dua orang tersangka masih diamakankan di Mapolrestabes Surabaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita masih melakukan pendalaman guna mengungkap bandar besar lainnya. Komitmen kita untuk memberantas peredaran narkoba dimanapun,” pungkasnya.