MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban kecelakaan di jalur nasional By Pass Mojokerto, Sabtu, (26/8/2017) sekira pukul 20.50 WIB, seketika tewas di lokasi kejadian akibat luka parah pada bagian kepala.
Hal tersebut disampaikan Didik Sudarsono, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Mojokerto saat dikonfirmasi FaktualNews.co. “Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala, kepalanya hampir tidak utuh,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasutri yang diketahui identitasnya, yakni Abdul Rochim, (30) dan Suyanti, (30) warga asal Dusun Plumpang Wetan, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu harus meregang nyawa usai terlindas truk.
Kejadian tersebut, tepatnya berada di jalan nasional By Pass Mojokerto yang berada di kawasan Mertex, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. “Keduanya meninggal usai ditabrak dari belakang oleh truk yang remnya tidak fungsi. Saat itu korban berboncengan mengendarai motor Supra X nopol S 5176 ZO,” kata Ipda Bachtiar, Kanit Laka Polres Mojokerto.
Dikonfirmasi juga, Edi Pranowo (60), pengemudi truk bermuatan minuman instan dengan Nopol K 1772 N yang menabrak pasutri tersebut mengaku, saat kejadian, ia tidak mampu mengendalikan truk itu lantaran remnya tidak berfungsi.
“Saat itu saya dari arah Surabaya, mau ke Solo kirim minuman instan. Saat sampai di lokasi, jalannya kan sedikit agak menurun, posisi truk dalam perseneling tiga dan tiba-tiba remnya tidak berfungsi,” katanya.
Dikatakan Edi, saat itu, jauh sebelum sampai di traffic light simpang empat Mertex, truk yang dikemudikannya itu didahului mobil Xenia warna hitam dengan Nopol S 1479 VB yang dikemudikan Masqirom Masychur Wachid (35), warga Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
“Setelah didahului mobil Xenia itu, tiba-tiba ada motor yang mendahului mobil Xenia itu, tepat di marka jalan. Mobil dan motor itu ada di depan truk saya. Saya sudah berusaha menghindar ke lajur kanan,” bebernya.
Kata Edi, saat ia menghindari motor yang dikendara pasutri tersebut, truk yang ia kemudikan sempat menyerempet mobil Xenia warna hitam bernopol S 1479 VB.
“Truk saya posisi sudah masuk lajur kanan. Dari arah berlawanan, ada kendaraan lain. Lampu saat itu sedang merah untuk kendaraan dari arah Surabaya,” paparnya. Akhirnya, kecelakaan pun tidak terelakkan.
Taufik, teman kedua korban saat ditemui FaktualNews.co, di lokasi kejadian menjelaskan, saat itu ia bersama sejumlah temannya yang termasuk Abdul Rochim dan Suyanti menempuh perjalanan dari Surabaya hendak menuju Pacet, Mojokerto untuk ke rumah temannya.
“Selama ini kami hanya kenal mereka (pasutri korban kecelakaan) hanya sebatas kenal karena kami teman satu tempat kerja. Saya tidak tahu pasti alamatnya Jombang mana, tapi yang saya tahu mereka punya anak satu, usianya sekitar tiga tahunan,” kata Taufik.
Saat disinggung keberadaan anak korban, Taufik mengatakan bahwa anak korban tidak diajak oleh korban ke Surabaya. “Kalau kata mereka, anaknya ikut neneknya di Jombang,” ucapnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Taufik dan teman-teman korban lainnya yang saat itu bersama-sama perjalanan hendak ke Pacet berupaya menghubungi keluarga korban untuk memberikan kabar bahwa Rochim dan Yanti meninggal akibat kecelakaan di Mojokerto.
Hingga Sabtu malam pukul 23.30 WIB, kedua jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD dr Wahiddin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Sedangkan, kejadian kecelakaan tersebut tengah dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Mojokerto.
Baca Juga: Rem Blong, Pasutri Asal Jombang Tewas Terlindas Truk