Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko (tengah) berbaur dengan tukang becak disela-sela pembangian sembako di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/6/2017). FaktualNews.co/Syamsul Arifin/
JOMBANG, FaktualNews.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyatakan sudah melakukan komunikasi intensif dengan Partai Golkar untuk kembali mengusung Nyono Suharli Wihandoko, sebagai calon bupati Jombang dalam pemelihan bupati (Pilbup) Jombang tahun 2018.
PKS menyatakan kesiapannya untuk memenangkan petahana dalam ajang Pilkada Jombang 2018. Menurut PKS, Nyono yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Jombang telah memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan di Kabupaten Jombang.
Beberapa sektor, seperti sektor pemerintahan maupun sektor lainnya, mengalami perkembangan positif. “Capaiannya luar bisa untuk Jombang, ya tidak ada salahnya kita komunikasi intensif,” ujar Mustofa, Ketua DPD PKS Jombang, Senin, (28/8/2017).
Sikap ini pun menurut Mustofa juga sudah melalui penjaringan-penjaringan dari semua calon Bupati yang sebelumnya sudah nampak ke permukaan. Dari beberapa calon itu, papar Mustofa, hanya Nyono Suharli yang masuk kriteria PKS dengan bukti-bukti konkret yang sudah dilakukan.
“Dari beberapa calon yang muncul sebelumnya itu, PKS sudah memiliki Kriteria-kriteria tersendiri, namun diantara mereka ternyata yang memiliki komitmen dalam hal menjaga dan mensejahterakan rakyat, terbukti riil, ya beliau (Nyono),” tuturnya.
Karenanya, ia menjelaskan dalam waktu dekat ini, jajaran pengurus PKS akan menindak lanjutinya lebih konkret lagi, yaitu dengan kerjasama politik yang ditandai dengan penandatanganan MoU antar kedua partai.
“Intinya kita sudah 95 persen. Doakan dalam waktu dekat ini kita sudah melakukan MoU dengan Golkar,” tambah Mustofa.
Ditanya soal sosok yang akan diusung oleh PKS sebagai wakil bupati pendamping Nyono Suharli dalam Pilbup nanti, PKS diserahkan kepada Nyono sepenuhnya. “Terserah pak bupati (Nyono), misalkan nanti milih A, B, C, D dan seterusnya,” jelas Musthofa.
