JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan ton sampah plastik menumpuk di sepanjang sungai di Desa Sambong Dukuh hingga Desa Tambakrejo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Penumpukan sampah ini disebabkan masyarakat yang terus menerus membuang sampah ke sungai. Padahal debit air sungai terus menurun, Selasa (29/8/2017).
Penelurusan FaktualNews.co di lapangan, sampah plastik tersebut mayoritas menumpuk di sekitar jembatan dan bendungan. Selain itu, sampah yang mengendap di dasar sungai juga nampak kelihatan.
Mayoritas sampah plastik tersebut berasal dari sampah rumah tangga. Seperti bungkus sambun, odol, sikat gigi, bungkus makanan ringan dan kain bekas.
Yazid Bustomi, warga Tambakrejo, mengaku permasalahan sampah tersebut sudah ada sejak dulu. Masyarakat di hilir sungai tak bisa berbuat banyak dengan sampah tersebut. Sebab sampah tersebut berasal dari pusat Kota Jombang.
“Kita disini mendapat kiriman sampah dari Pasar Legi dan Jombang Kota mas,” jelasnya
Selain sampah plastik dan kain, di sepanjang sungai juga ditemukan bekas popok bayi dan kayu. Menurut Yazid, masyarakatnya sudah berkali-kali membersihkan sampah tersebut. Parahnya, sampah yang sama terus berdatangan secara terus menerus.
“Dulu ada yang BAB di sungai mas, ini sudah dibersihkan sama santri Tambakberas tapi tetap saja,” tuturnya.
Yazid juga menyesalkan sikap dinas terkait yang cuek terhadap masalah ini. Padahal bau yang ditimbulkan dari sungai sangatlah menyengat dan mengganggu.
Padahal Desa Tambakrejo sendiri ada belasan ribu pelajar yang menuntut ilmu. Setiap hari ribuan santri tersebut melintas di atas sungai yang kotor.
“Semoga pemerintah terkait segera mengambil tindakan, biar warga Jombang sehat, bukan slogan saja,” tandasnya.