Tercebur Sumur Sedalam 30 Meter, Proses Evakuasi Warga Mojokerto Berlangsung Dramatis
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sumarni, (45) warga asal Dusun Kademangan, Desa Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang tercebur sumur di rumahnya, Selasa, (29/8/2017) baru bisa dievakuasi setelah hampir satu jam.
Aiptu Syaiful, Kanit Reskrim Polsek Dlanggu mengatakan, warga sekitar dan anggota dari Polsek Dlanggu saat itu berupaya melakukan evakuasi jenazah korban menggunakan alat seadanya. “Kirang lebih hampir satu jam, korban baru terangkat dari dalam sumur,” jelasnya.
Saat berhasil dievakuasi, keadaan Sumarni sudah tidak bernyawa. Hal itu dikarenakan saat Sumarni terpeleset dan masuk ke dalam sumur miliknya yang dalamnya antara 20 hingga 30 meter itu dengan posisi kepala lebih dulu masuk ke dalam sumur.
“Posisinya kepala di bawah, jadi ada kemungkinan saat tercebur itu kepala korban terbentur dinding-dinding sumur. Ditambah lagi, saat di dasar sumur, kepala korban masuk dalam air,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, usai dilakukan evakuasi, jenazah Sumarni awalnya dibawa petugas menuju RSUD dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan visum. Namun, keluarga korban tidak berkenan dilakukan visum terhadap jenazah Sumarni.
“Akhirnya keluarga korban kami minta untuk buat surat pernyataan kalau keluarga tidak berkenan divisum. Setelah buat surat itu, jenazah segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” pungkasnya.