Parlemen

Kembali Ditemukan Rastra Buruk di Jombang, Bulog Tak Perhatikan Rekomendasi DPRD

JOMBANG, FaktualNews.co – Kalangan DPRD Jombang hanya bisa geleng-geleng kepala setelah kembali ditemukan bantuan beras sejahtera (Rastra) di Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dengan kondisi buruk.

Anggota Komisi B DPRD Jombang, Novita Eki Wardani, menyebut pihak Bulog tidak memperhatikan rekomendasi dewan yang disampaikan pasca melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua gudang Bulog Subdivre Surabaya Selatan wilayah Jombang beberapa waktu lalu.

Sidak dilakukan, kata Eki, untuk memastikan kondisi beras yang selama ini sering dikeluhkan warga. Selain itu, guna memberikan masukan-masukan yang konkret untuk mengantisipasi adanya pendistribusian beras tak laik konsumsi yang diterima warga.

“Sesuai rekomendasi saat sidak sebelumnya, ada dua hal, salah satunya adalah penyimpanan beras itu maksimal 6 bulan dan tidak diperbolehkan 1 tahun, walaupun dalam suatu lembaga penelitian beras itu awet sampai 1 tahun,” ujarnya, Rabu (30/8/2017).

Eki menjelaskan, selama ini manajemen penyimpanan beras di Bulog memang terlalu lama. Bahkan bisa mencapai 2 tahun, sehingga otomatis akan berdampak pada kondisi fisik beras. Meski begitu, Bulog tetap menyalurkannya kepada warga di Jombang.

“Ketika ditemui beras yang tidak laik konsumsi, desa harus membuat surat pengantar untuk meminta ganti kepada Bulog, dan Bulog harus mau menggantinya,” imbuhnya.

Perempuan yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat ini juga mengimbau agar warga dan perangkat desa tak segan-segan mengembalikan Rastra buruk yang diterima dari Bulog.

“Penerima Rastra melaporkan kepada kepala desa untuk minta diganti. Kemudian desa membuat surat terkait temuan Rastra yang ada di lapangan kepada Bulog,” pungkasnya.