FaktualNews.co

Perang Lawan Narkoba, Kodim 0815 Gandeng BNNK Mojokerto Tes Urine Ratusan Prajurit

Peristiwa     Dibaca : 1024 kali Penulis:
Perang Lawan Narkoba, Kodim 0815 Gandeng BNNK Mojokerto Tes Urine Ratusan Prajurit
FaktualNews.co/Istimewa/
Dandim Letkol Czi Budi Pamudji, Kasdim Mayor Inf Nuryakin, serta Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi mengecek hasil tes urine prajurit TNI Kodim 0815.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Perang terhadap narkoba terus digelorakan jajaran Kodim 0815 Mojokerto, Jawa Timur. Menggandeng Badan Narkotikan Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, hari ini, ratusan anggota TNI di bawah naungan Kodim 0815 di tes urine.

Tes urine dan pemberian pemahamanan terkait Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) digelar di Makodim 0815. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di lingkungan Prajurit, PNS AD dan keluarganya.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, mengatakan tes urine dan sosialisasi pemberian pemahanan akan bahaya P4GN Triwulan III merupakan program Komando Atas dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Indonesia Bebas Narkoba.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang bertujuan agar Personel Militer, PNS AD (ASN) dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) beserta keluarganya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” kata Dandim dalam sambutannya, Rabu (30/8/2017).

Dandim menekankan, bagi Prajurit, PNS/ASN AD dan anggota Persit KCK XXX Kodim 0815 beserta keluarga untuk menjauhi Narkoba. Menurutnya, Kodim 0815 tidak akan mentolerir anggotanya yang terlibat dalam kegiatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Untuk itu jangan pernah coba-coba mengkonsumsi narkoba. Ingat sekali lagi waspadai narkoba. Hidup sehat tanpa narkoba,” imbuhnya.

Ditambahkan Dandim, dalam setiap triwulan, pihaknya menyelenggarakan sosialisasi bagi prajurit, PNS/ASN dan Anggota Persit dengan alokasi minimal 100 orang. Diharapkan selama satu tahun semua anggota dapat mengikuti sosialisasi P4GN dan setengah kekuatan terwadahi untuk dilakukan pengecekan urine.

“Banyak rekan-rekan kita yang dicopot karena narkoba. Memang hasilnya menggiurkan namun harus diingat resiko yang ditimbulkan juga sangat fatal,” terangnya.

Menurutnya, peredaran narkoba saat ini sudah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Berbagai cara yang dilakukan para sindikat narkoba untuk menyelundupkan barang haram itu ke republik ini.

“Diantaranya melalui bahan bangunan seperti tiang cor. Bahkan ada yang melalui diri sendiri dengan cara ditelan atau dimasukkan ke dalam perut, dan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, pemberian materi P4GN dilakukan Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi. Dalam paparanya, perwira polisi dengan dua melati emas dipundaknya itu mengupas tentang masalah pokok dan peredaran narkoba.

“Ada tiga hal yang menjadi pokok persoalan, yakni produksi gelap, peredaran gelap dan penyalahgunaan. Di Indonesia, Jawa Timur menduduki peringkat kedua terbesar setelah DKI Jakarta. Sementara di Jatim, Mojokerto masuk peringkat 15,” terangnya.

Setelah pemberian materi sosialisasi P4GN dilanjutkan pengecekan urine kepada anggota militer dan PNS Kodim 0815 Mojokerto. Tak terkecuali Dandim 0815 Letkol Czi Budi Pamudji dan Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin.

Hasilnya, Suharsi menyatakan jika dari anggota TNI dan PNS serta pengurus Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815, tidak ada satupun yang terindikasi narkoba. Suharsi sangat berharap, TNI turut serta melakukan pengawasan dan membantu menanggulani peredaran narkoba.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags