FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018: PKB Potensial Merapat ke Golkar

Politik     Dibaca : 1606 kali Penulis:
Pilbup Jombang 2018: PKB Potensial Merapat ke Golkar
FaktualNews.co/Istimewa/
Ilustrasi

JOMBANG, FaktualNews.co – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, Jawa Timur, Mas’ud Zuremi menyatakan, PKB memang sudah cukup lama melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar soal Pilbup Jombang 2018.

Bahkan, sebutnya, komunikasi yang sudah dibangun tidak hanya pada ranah politik menyambut Pilbup Jombang tahun 2018. Komunikasi terkait permasalahan yang berada di pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif juga sudah dilakukan.

Komunikasi yang dibangun PKB tidak hanya dengan Partai Golkar, tetapi juga langsung dengan Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko.

“Sudah lama kita berkomitmen dan berkomunikasi dengan Golkar, komitmen ini juga dalam pemerintahan. berkomitmen dan berkomunikasi dengan Pak Nyono,” katanya, Kamis (31/8/2017).

Dari komunikasi tersebut, pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Jombang mengaku, ada potensi PKB berkoalisi dengan Golkar pada Pilbup tahun depan. Namun, pihaknya masih melihat sikap partai Golkar di wilayah Jawa Timur terkait Pilgub.

Sikap Golkar pada percaturan politik tingkat Jawa Timur setidaknya akan menentukan sikap PKB di Jombang akan mendukung partai apa atau calon siapa. “Iya (ada potensi berkoalisi dengan Golkar), tinggal nunggu hari H saja,” ujar Mas’ud.

Sikap Golkar yang dimaksud di atas adalah dukungan pada calon gubernur yang diusung PKB. Sebagaimama diketahui, jauh hari sebelumnya, PKB telah menetapkan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur yang diusung PKB.

Diberitakan media ini sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Jombang Surachmat menjelaskan, terkait dukungan Golkar di Pilgub Jawa Timur hingga saat ini masih belum menentukan sikap. Rencananya, kata dia, pada bulan September nanti, Golkar baru akan memutuskan kepada partai apa akan berkoalisi.

“Ini kan keputusannya besok tanggal 2 bulan September, Golkar akan menentukan sikap, apakah nanti ke Gus Ipul atau yang lainnya,” jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i