Krisis Air Bersih Melanda 17 Desa di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 17 desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kekurangan air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Belasan desa yang krisis air bersih tersebut tersebar di delapan kecamatan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengungkapkan, kondisi kekurangan air bersih dirasakan warga sejak memasuki musim kemarau tahun ini. Desa-desa yang dilanda krisis air bersih itu berada di wilayah pegunungan.
Ketujuh belas desa yang dilanda krisis air bersih akibat musim kemarau tersebu adalah Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Desa Sumberejo dan Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, serta Desa Silomukti dan Trebungan, Kecamatan Mlandingan.
Berikutnya, kekurangan air bersih melanda Desa Gunyung Putri, Cemara, Mojodungkul dan Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh. Lalu, Desa Plalangan, Taman, Taman Sari dan Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang.
Adapun desa lainnya yang kekurangan air bersih, adalah Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur dan Desa Jatisari dan Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa.
Pemkab Situbondo, melalui BPBD, sebut Gatot, sejak Senin lalu mulai mendistribusikan bantuan air bersih ke desa-desa yang kekurangan air bersih. Distribusi itu dibantu jajaran TNI dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pemkab Situbondo.
“Kami mengimbau kepada kepala desa agar melaporkan dan melakukan pengajuan ke BPBD jika di desanya kekurangan air bersih, agar pemerintah daerah dapat segera mendistribusikan air bersih,” tutur Gatot Trikorawan, sebagaimana dilansir Antara.