Sungai Bengawan Solo Makan Korban, Santri Tenggelam saat Cuci Jeroan Hewan Kurban
BOJONEGORO, FaktualNews.co – Perayaan Idul Adha di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berujung duka. Seorang santri tewas saat menucuci jeroan daging kurbang di Sungai Bengawan Solo Jumat (1/9/2017).
Adalah Khoirur Rozak (17) asal Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Santri dari Pondok Pesantren Abu Dzarin, Kendal, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, itu hanyut terbawa arus saat mencuci jerohan hewan kurban sekira pukul 12.20 WIB.
Menurut keterangan saksi, Kusnan, saat itu korban bersama dengan lima orang temannya sedang mencuci jerohan hewan kurban di tepian Sungai Bengawan Solo ikut Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk. Tiba-tiba dua temannya terpeleset dan berusaha diselamatkan korban.
“Saat menyelamatkan dua temannya ini, justru dia yang kemudian tenggelam,” ujarnya.
Saat ini, proses pencarian yang dilakukan Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Bojonegoro, beserta warga setempat masih terus berlangsung. Pencarian dilakukan dengan berbagai cara. Seperti penyelaman, pengayaan juga penyisiran sekitar lokasi.
PLT Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo turut dalam proses pencarian jasad korban. Air sungai yang bermuara di Gresik itu terlihat tenang di permukaan. Kondisi sungai juga sedang surut karena musim kemarau.
“Tapi, di bawah arus masih deras. Di lokasi kejadian, kondisinya tepat berada pada beronjong pemecah arus. Juga dasar sungai di lokasi juga masih dalam,” paparnya.