Ini Foto DPO Terduga Pelaku Pembunuhan Istri Polisi di Bareng Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Perburuan pelaku pembunuhan Sri Handayani, istri anggota Polsek Bareng, Jombang, Jawa Timur, menemukan titik terang. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih kesulitan untuk meringkus pelaku.
Identitas dari terduga pelaku pembunuhan sudah berhasil dikantongi Polisi. Saat ini terduga pelaku tersebut kabur dan diperkirakan bersembunyi di hutan di kawasan Wonosalam Jombang.
Informasi yang didapatkan media ini menyebutkan, terduga pelaku terdeteksi bersembunyi di kawasan Bareng dan wilayah Wonosalam. Dia belum berhasil ditangkap polisi karena memahami medan hutan di wilayah pegunungan Anjasmoro wilayah Kabupaten Jombang.
Untuk memudahkan pencarian, pihak kepolisian menyebarkan foto dan identitas serta ciri-ciri terduga pelaku. Foto tersebut disebarkan kepada kades, ketua RW hingga ketua RT di wilayah Kabupaten Jombang.
“Jika menemukan minta tolong diamankan, posisi terakhir terduga pelaku di sekitar wonosalam menggunakan pakaian putih lengan tangan merah bertuliskan Gerindra,” demikian keterangan dari Humas Polres Jombang yang diterima FaktualNews.co, Sabtu (2/9/2017) malam.
Foto DPO Terduga Pelaku Pembunuhan Istri Polisi di Bareng Jombang disebarkan melalui akun instagram Polres Jombang
Sebelumnya, Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan polisi yang dilengkapi keterangan sejumlah saksi, Polisi sudah menemukan siapa terduga pelaku pembunuhan Sri Handayani.
“Ya, atasnama S. Usia sekitar 35 tahun, warga Bareng Kabupaten Jombang. Pekerjaannya, sejauh ini dia membantu di toko kelontong milik si korban,” beber AKBP Agung kepada wartawan, Sabtu (2/9/2017) petang.
Diberitakan sebelumnya, aksi dugaan perampokan disertai pembunuhan terjadi di salah satu toko di pasar Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Rabu, 30 Agustus 2017 dini hari.
Akibat kejadian ini, pemilik toko ditemukan meninggal dunia. Korban bernama Sri Handayani, istri dari anggota Polsek Bareng. Kematian korban, menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan tetangga korban.
