Pilgub Jatim 2018: PDI Perjuangan Pastikan Usung Kader NU
SURABAYA, FaktualNews.co – PDI Perjuangan memastikan akan mengusung kader Nahdlatul Ulama (NU) sebagai calon Gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur Tahun 2018 mendatang.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Surabaya, Jum’at, 1 September 2017 kemarin. “PDI Perjuangan sudah komitmen untuk bergandengan tangan dengan NU, terutama di Jawa Timur yang sejarahnya dan budayanya memang tidak bisa lepas dari NU,” jelasnya.
Saat ini, beber Hasto, pihaknya mempertimbangkan masukan-masukan dari para Kyai NU di Jawa Timur. Masukan dari para Kyai, tambahnya, sangat penting mengingat peran sentral para ulama dalam membangun bangsa, khususnya di Jawa Timur.
“September ini dijadwalkan rekomendasi sudah turun dan Bu Mega yang memiliki wewenang. Karena itu beliau meminta doa dan restu kepada kyai-kyai sepuh di Jawa Timur,” ujarnya seperti dilansir laman pdiperjuangan-jatim.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjadi pendaftar satu-satunya di PDIP untuk posisi bakal calon gubernur dalam penjaringan yang digelar beberapa waktu lalu. Gus Ipul sendiri, sejak awal sudah dideklarasikan sebagai jago dari PKB.
Sedangkan, untuk wakil gubernur, ada empat orang yang melamar pos bakal calon Wakil Gubernur Jatim untuk Pilgub Jatim 2018 di PDIP. Mereka adalah Kusnadi, Budi Sulistyono, Abdullah Azwar Anas dan Suhandoyo.
Dalam percaturan Pilgub Jatim, syarat untuk bisa mengusung calon kepala daerah harus memiliki 20 persen kursi di Parlemen atau 25 persen suara sah nasional. PDI Perjuangan sendiri memiliki 19 dari 100 kursi di DPRD Jatim.
Agar bisa memperoleh tiket untuk mengikutsertakan calon dalam Pilgub Jatim 2018, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi kuota minimal 20 kursi parlemen. (red)
