Unik, Tradisi Arak-arakan Hewan Kurban di Malang Yang Tetap Lestari
MALANG, FaktualNews.co – Masyarakat di Kota Malang, Jawa Timur mempunyai tradisi unik pada hari kedua Idul Adha 1438 H. Yakni, sebelum penyebelihan hewan kurban terlebih dahulu diarak keliling kampung.
Ya tradisi unik yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun itu dilakukan warga dilingkungan Jalan Gatot Subroto, Temenggungan, Klojen, Kota Malang.
Pantauan di lokasi, ada sekitar 73 ekor kambing dan 6 sapi yang dikurbankan oleh warga sekitar. Pawai hewan kurban ini tak pelak menyedot perhatian masyarakat mapun pengguna jalan.
Sambil mengajak berkeliling hewan kurban, lantunan takbir menggema disepanjang jalan mulai dari titik awal hingga sampai di lokasi penyembelihan di halaman TK Muslimat NU 5 di Jalan Gatot Subroto Gang 2.
“Tradisi tersebut merupakan peninggalan leluhur, sudah ada sekitar tahun 1978 dan sampai saat ini masih dipegang teguh oleh masyarakat karena merupakan syiar dari para ulama,” kata Ketua Panitia Idul Adha Kampung Temenggungan, Ainul Yakin, kepada media di Malang, Sabtu (2/9/2017).
Ia menuturkan, tradisi arak-arakan hewan kurban sebelum disembelih ini akan membuat hewan menjadi tenang dan aliran darah hewan menjadi lancar saat disembelih.
“Sampai kapan pun kami akan tetap menjaga tradisi ini sebagai warisan leluhur,” pungkas Ainul Yakin.
Setelah disembelih daging hewan kurban itu selanjutnya di bagikan kepada masyarakat setempat serta warga yang membutuhkan.