Dinilai Pelayanan Tak Maksimal, Nahkoda Baru KUA Giligenting Disorot
SUMENEP, FaktualNews.co – Nahkoda baru Kantor Urusan Agama (KUA) Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abd Hamid, disorot bejumlah kalangan, lantaran pelayanan administrasi yang diberikan dinilai tidak maksimal.
Sorotan itu muncul juga dipicu pengambil alihan tugas penyuluh yang diperbantukan sebagai penghulu lewat SK resmi, bukan solusi tepat.
“Tugas penghulu diambil alih, ya wajar dong dia (Mohammad Halili,red) memundurkan diri,” ujar aktivis lembaga swadaya masyarakat setempat, Amil Wasit, Senin (4/9/2017).
Menurutnya, dengan tekad mengambil alih dan menangani sendiri tugas KUA di pulau Giliraja, bukan hal mudah. Letak geografis yang harus menyeberangi lintas pulau menjadi kendala utama tidak maksimalnya pelayanan.
Terbukti, dua lokasi mantenan yang terjadwal Senin (4/9/2017) tidak satupun petugas KUA Giligenting yang datang. “Yang janjinya kepala KUA Giligenting mau maksimal memberikan pelayanan di pulau Giliraja, buktinya mana?, hanya retorika saja kan,” tuding Amil.
Bahkan, ia menilai Kepala KUA yang baru telah gagal menjaga komunikasi dengan petugas sebelumnya karena diakui atau tidak, keberadaan Halili banyak membantu warga pulau setempat.
“Pak Halili asli putra Giliraja, sekarang mundur karena tugasnya diambil alih Kepala KUA, sementara pelayanan administrasi di Giliraja saat ini ‘kacau’, masyarakat kan yang dirugikan,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala KUA Giligenting Abd Hamid membantah telah mengambil alih tugas penghulu yang diperbantukan di Giliraja.
Pihaknya justru menyampaikan, yang bersangkutan mundur atas kehendak sendiri. “Pak Halili mundur, untuk alasan pastinya saya kurang tau,” katanya.
Hingga saat ini, untuk memberikan pelayanan maksimal bagi warga pulau Giliraja ia belum menemukan solusi. “Untuk sementara, belum ada petugas pengganti, makanya saya sendiri yang akan memberikan pelayanan di Giliraja,” imbuhnya meyakinkan.
Bahkan, pihaknya berjanji untuk menugaskan staff jika ada undangan menikahkan di wilayah Giligenting. “Jika ada pernikahan di Giligenting saya akan fungsukan staff nanti, biar saya yang ke Giliraja,” tukasnya.