MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kodim 0815 Mojokerto menyalurkan beasiswa bagi anak anggota TNI yang berprestasi. Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada siswa atas prestasi yang diraihnya.
Penyerahan tersebut dilakukan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin. Beasiswa ini berasal dari Primer Koperasi (Primkop) Kartika Mojopahit Sejahtera (KMS).
Penyerahan beasiswa bagi putra-putri anggota militer dan PNS/ASN yang berprestasi mulai tingkat SD sampai dengan SMA tersebut dilakukan usai Upacara Bendera rutin hari Senin di Lapangan Cikaran Jalan Gajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Senin (4/9/2017).
Beasiswa tersebut, diperuntukkan bagi siswa-siswi yang memperoleh nilai tertinggi peringkat 1 sampai dengan III sesuai dengan nilai yang diperolehnya.
Untuk siswa, SD beasiswa diberikan kepada Ocha Valentina dari SDN Bangsal putri dari Serma Abdul Munib Koramil 0815/10 Bangsal, Adelia Nur A SDN Ngarjo putri Serka Jamil Irawan Koramil 0815/14 Dlanggu dan M. Khuzaini putra dari PNS/ASN Zaini Wijaya Makodim 0815.
Sementara untuk siswa-siswi SMP, yaitu Fadiyatul M dari SMPN 4 Kota Mojokerto putri PNS Rijanto dari Makodim 0815, Rahlis Al-Isra dari SMPN 1 Ngoro putra Sertu Arlin Koramil 0815/17 Trawas dan Sandi Nofdiansyah dari SMPN 1 Mojosari putra Serma Ainan Koramil 0815/09 Mojosari.
Berikutnya untuk siswa-siswi SMA, masing-masing diraih Alif Zaicho dari SMAN 1 Sooko, putra Pelda Ahmad Jainuri Koramil 0815/06 Kemlagi, Arma Brifita dari SMAN Mojoagung putri Pelda Budi Wasono Koramil 0815/15 Jatirejo dan Dwi Fatkhurianto dari SMAN 1 Gedeg putri Letda Inf Ahmad Rifa’i dari Makodim 0815.
“Ini bentuk penghargaan sekaligus apresiasi dari Kodim 0815 Mojokerto melalui Primkop Kartika Mojopahit Sejahtera (KMS) terhadap putra-putri anggota yang berprestasi,” jelas Kasdim 0815.
Lanjut Kasdim, agar seluruh anggota baik militer maupun PNS/ASN yang putra-putrinya masih duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi, untuk terus memberikan motivasi. Sehingga dapat belajar secara maksimal dan mampu meraih prestasi.
“Hilangkan image di masyarakat kalau anak tentara atau anak kolong itu terkenal dengan nakalnya, tapi saat ini anak tentara itu harus pintar dan berprestasi,” pungkasnya.