Antisipasi Aksi Borobudur, Polda Jateng Siagakan 22 SSK Personel Pengamanan
SEMARANG, FaktualNews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyigakan personel untuk mengantisipasi adanya aksi pengerahan massa ke kawasan Candi Borobudur terkait aksi solidaritas terhadap etnis Rohingnya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, di Semarang mengatakan, kepolisian secara tegas telah melarang adanya aksi terkait solidaritas terhadap Rohingnya digelar di kawasan Candi Borobudur.
Meski demikian, sebagai antisipasi, pihaknya menyiagakan Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel pengamanan. Selain dari Polda Jateng, beber Condro Kirono, Mabes Polri juga menyiapkan pasukan untuk pendukung jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Pasukan yang disiapkan itu juga akan didukung tiga SSK dari TNI,” kata Irjen Pol Condro Kirono, Selasa, 5 September 2017, seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, rencana sejumlah ormas untuk menggelar aksi solidaritas Rohingnya di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, mendapat penolakan dari Kepolisian.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, aksi solidaritas Rohingya di Candi Borobudur tidak diizinkan karena tidak memiliki relevansi antara isu yang diusung dengan obyek yang dijadikan titik aksi. Apalagi, candi Borobudur merupakan obyek vital yang menjadi warisan dunia.
Menurut Tito, konflik yang terjadi di Myanmar bukan konflik agama. Konflik di Myanmar adalah konflik yang terjadi antara pemerintah dengan kelompok etnis yang dianggap melakukan perlawanan atau penyerangan terhadap negaranya.