FaktualNews.co

Bakar Ladang Tebu, Sukarno Malah Tewas Terpanggang

Peristiwa     Dibaca : 2016 kali Penulis:
Bakar Ladang Tebu, Sukarno Malah Tewas Terpanggang
FaktualNews.co/Syarief Abdurrahman/
Kapolsek Ngoro AKP Ach Khairudin menunjukkan jenazah Sukarno.

JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang kakek asal Jombang, Jawa Timur, tewas di kebun tebu dengan kondisi mengenaskan. Korban meninggal dunia setelah alami luka bakar di sekujur tubuh, Selasa (05/9/2017).

Adalah Sukarno (68) asal Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Sukarno ditemukan tak bernyawa sekira pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolsek Ngoro, AKP Ach Khairudin, Sukarno tewas karena api yang di nyalakan oleh dirinya sendiri. Pada awalnya, Sukarno membakar daduk sisa tebang tebu dilahan miliknya.

Lokasi pembakaran tersebut tidak berapa jauh dari kediamannya. Selanjutnya, karena angin yang kencang. Api menjalar ke kebun sebelah milik Budi. Sukarno yang panik langsung mengambil kayu dan berusaha memadamkan si jago merah.

Apes bagi Sukarno, bukannya berhasil mengendalikan api, ia malah jatuh didalam api. “Korban diketahui memiliki penyakit asma. Diduga karena asap yang banyak ahirnya sesak nafas korban kambuh,” jelas Khairudin.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat minta tolong kepada warga setempat. Sayangnya, nyawa Sukarno tidak terlong lagi akibat luka bakar yang parah.

Jenazah korban langsung dilarikan petugas ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa. Dari keterangan dokter dan unit identifikasi Polres jombang, di tubuh pelaku tidak ditemukan luka atau bekas aniaya.

“Korban diketahui oleh warga dalam keadaan tak bernyawa. Posisi tubuh korban terlentang dan gosong,” tuturnya.

Tak berselang lama, jenazah sang kakek di serahkan kepada keluarga untuk segera di makamkan. Pihak keluarga menerima kematian Sukarno sebagai musibah biasa. Kejadian ini sempat membuat masyarakat sekitar geger dan berkumpul dirumah korban.

“Surat hasil penyidikan sudah kita serahkan kepada keluarga. Dan Alhamdulilah keluarga ikhlas menerima semuanya,” tandas Khairudin.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin